kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IPCM berhasil efisiensi pengelolaan kapal hingga berujung kenaikan laba bersih


Senin, 05 November 2018 / 17:16 WIB
IPCM berhasil efisiensi pengelolaan kapal hingga berujung kenaikan laba bersih
ILUSTRASI. Dawam Atmosudiro, Dirut PT Jasa Armada Indonesia Tbk (JAI)


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) mencatat kenaikan laba bersih 19,4% hingga kuartal III tahun 2018. Adapun laba bersih IPCM hingga kuartal III tahun ini mencapai Rp 90,99 miliar atau naik dibandingkan dengan laba bersih perusahaan pada periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 76,16 miliar.

Kendati laba bersih perusahaan tumbuh positif, tidak demikian dengan pendapatan. IPCM hanya mencatat kenaikan pendapatan  hingga kuartal III-2018 menjadi Rp 545,8 miliar atau naik tipis dibandingkan dengan pendapatan pada periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 540,91 miliar.

Direktur Keuangan IPCM Herman Susilo mengatakan, kenaikan laba bersih lebih dipengaruhi pada upaya perusahaan melakukan efisiensi. “Efisiensi pengelolaan kapal dan efisiensi operasional kapal,” katanya kepada Kontan.co.id pada Senin (5/11).

Efisiensi pengelolaan kapal disebutnya dilakukan dengan memiliki bengkel kapal sendiri. Dengan memiliki bengkel itu, beban perbaikan dan pemeliharaan turun dari Rp 30,46 miliar menjadi Rp 26,14 miliar.

Sementara operasional kapal adalah upaya IPCM untuk menghemat pengeluaran perusahaan terhadap bahan bakar. Langkah yang ditempuh adalah mengupayakan semaksimal mungkin agar proses pandu dan tunda tidak sering bergerak menuju stasiun. “Misalnya dari proses penundaan satu ke yang lain nyambung terus,” jelas Herman.

Adapun beban pokok pendapatan IPCM turun dari Rp 357,22 menjadi Rp 355,99 miliar. Mengutip laporan keuangan pertumbuhan laba lebih dipengaruhi adanya pos pendapatan keuangan IPCM sebesar Rp 13,38 miliar. Pendapatan itu berasal dari pendapatan jasa giro Rp 2,38 miliar dan pendapatan bunga deposito Rp 11 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×