kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45907,02   3,68   0.41%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ISPI Group bidik penjualan 1.200 rumah pada 2018


Minggu, 29 April 2018 / 17:38 WIB
ISPI Group bidik penjualan 1.200 rumah pada 2018
ILUSTRASI. Peluncuran Kluster Oakwood - Mutiara Gading City


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. ISPI Group membidik penjualan sekitar 1.200 unit rumah sepanjang tahun ini. Perusahaan menargetkan bisa menjual sekitar 100 unit setiap bulan. Target tersebut relatif stabil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Komisaris Utama ISPI Group Preadi Ekarto mengatakan, penjualan ISPI Group akan cenderung stabil karena sebagian besar pembeli produk hunian yang dikembangkan perusahaan adalah end user.

"Pembeli produk ISPI Group end user sampai 95% dan 90% menggunakan skema kredit pemilikan rumah (KPR). Karena pembelinya bertujuan untuk ditempati maka penjualan tidak akan bisa melonjak drastis, akan tetap stabil. Kecuali pembelinya kebanyakan investor," kata Preadi, Sabtu (28/4).

Selama periode Januari-April 2018, ISPI Group telah berhasil mencatatkan penjualan 400 unit rumah dengan nilai marketing sales Rp 150 miliar. Rata-rata harga hunian yang ditawarkan perusahaan mulai dari Rp 300 juta -Rp 2 miliar. Sebagian besar target penjualan tahun ini diharapkan disumbang dari proyek Mutiara Gading City Bekasi, yaitu sekitar 45%.

ISPI Group optimis bisa mencapai target tersebut, meskipun sudah mulai masuk tahun politik. "Kebanykan produk kami adalah menyasar end user. Jadi harga dibawah Rp 1 miliar masih tidak akan terganggu karena tahun politik. Paling yang akan melambat, penjualan di harga Rp 2 miliar, tapi jumlah unit kami di segmen itu tidak banyak," papar Preadi.

Untuk memenuhi kebutuhan pasar, ISPI Group resmi meluncurkan kluster terbaru bertajuk Oakwood di Mutiara Gading City pada Sabtu (28/4). Kluster ini terdiri dari 300 unit rumah tapak dua lantai yang dibangun di lahan seluas 9 ha. Sebelumnya, perusahaan sudah meluncurkan tujuh kluster hunian di Mutiara Gading City yaitu Napoli, Sommercet, Manhatan, Liverpool, London dan Royal London.

Hunian-hunian di Mutiara Gading City ditawarkan dengan harga mulai Rp 500 juta hingga Rp 1 miliaran. Ada dua tipe unit yang ditawarkan di kluster ini, dengan tipe terkecil memiliki luas bangunan 55 meter persegi (m2) dan luas tanah 60 m.

Mutiara Gading City merupakan proyek terbesar ISPI Group saat ini dan akan dikembangkan menjadi kawasan terpadu. Tidak hanya dibangun hunian rumah tapak, tetapi juga dilengkapi dengan fasilitas komersial seperti ruko dan cafe, fasilitas pendidikan, dan wahana permainan bertajuk Southlake Adventure Park.

Ke depan, ISPI juga akan mengembangkan Central Business District di Mutiara Gading City seluas 15 ha yang didalamnya akan terdapat hunian apartemen, hotel, perkantoran dan fasilitas komersial lainnya. " Nanti kawasan kami ini akan dekat dengan dua rencana tol, yaitu Tol JORR 2 yang lewat Cibitung dan Tol Sunter-Pulau Gebang. CBD itu nantinya dekat dengan pintu tol," kata Preadi.

Hingga saat ini, ISPI Group masih memiliki cadangan lahan yang cukup besar sebagai modal pengembangan ke depan. Preadi bilang, total landbank perusahaan sekitar 1.000 ha yang tersebar di beberapa lokasi dan lahan terluar ada di Mutiara Gading City yaitu sekitar 300 ha.

Kemudian cadangan lahan di Cikarang festival sekitar 150 ha, Mutiara Gading Timur 15 ha, Mutiara Colombus 40 ha, Grand Mutiara Gading 15 ha,
Mutiara Gading 3 dan Mutiara Gading 2 masing-masing 15 ha,dan Grand Tomang Tangerang 20 ha.

Selain landbank di proyek-proyek eksisting tersebut, ISPI Group juga memiliki cadangan lahan di lokasi lain yang belum dikembangkan. Di Bogor misalnya, perusahaan memiliki lahan di dua titik dengan luas masing-masing 10 ha dan 20 ha. Kemudia di Sawangan, Depok sekitar 10 ha, di Lido, Jawa Barat 3 ha, dan lain-lain.

Meskipun landbanknya masih luas, Preadi mengatakan, ISPI group akan terus melakukan ekspansi lahan. "Untuk proyek eksisting seperti Mutiara Gading City, setiap kali kita menjual lahan 10 ha , kita akan berusaha menambah lahan 15 ha," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×