Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. ISPI Group terus mengembangkan proyek Mutiara Gading City, Bekasi Barat. Pengembangan awal di kawasan seluas 400 hektare (ha) itu dilakukan dengan merilis kluster-kluster hunian dan dilengkapi dengan fasilitas komersial.
ISPI Group resmi meluncurkan kluster terbarunya bertajuk Oakwood di Mutiara Gading City pada Sabtu (28/4). Kluster ini terdiri dari 300 unit rumah tapak dua lantai yang dibangun di lahan seluas 9 ha. Sebelumnya, perusahaan sudah meluncurkan tujuh kluster hunian di Mutiara Gading City yaitu Napoli, Sommercet, Manhatan, Liverpool, London, dan Royal London.
Komisaris Utama ISPI Group Preadi Ekarto mengatakan, hunian-hunian di Mutiara Gading City ditawarkan dengan harga mulai Rp 500 juta-Rp 1 miliaran. Ada dua tipe unit yang ditawarkan di kluster ini, dengan tipe terkecil memiliki luas bangunan 55 meter persegi (m2) dan luas tanah 60 m. "Kluster ini menyasar end user," kata Preadi, Sabtu (28/4).
Mutiara Gading City merupakan proyek terbesar ISPI Group saat ini dan akan dikembangkan menjadi kawasan terpadu. Tidak hanya dibangun hunian rumah tapak, tetapi juga dilengkapi dengan fasilitas komersial seperti ruko dan cafe, fasilitas pendidikan, dan wahana permainan bertajuk Southlake Adventure Park.
Ke depan, ISPI juga akan mengembangkan Central Business District di Mutiara Gading City seluas 15 ha, yang didalamnya akan terdapat hunian apartemen, hotel, perkantoran dan fasilitas komersial lainnya. "Nanti kawasan kami ini akan dekat dengan dua rencana jalan tol, yaitu Tol JORR 2 yang lewat Cibitung dan Tol Sunter-Pulau Gebang. CBD itu nantinya dekat dengan pintu tol," papar Preadi.
Dalam pengembangan Mutiara Gading City, ISPI Group tetap memperhatikan keseimbangan alam. Sekitar 25 ha lahan di kawasan tersebut dikembangkan menjadi hutan kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
