kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

Isu pangkas pemasok kemasan, Unilever membantah


Senin, 22 Juni 2015 / 16:16 WIB
Isu pangkas pemasok kemasan, Unilever membantah


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sepertinya, kegundahan industri kemasan terhadap kebijakan baru yang akan diambil PT Unilever Indonesia Tbk tidak beralasan.

Dalam keterangan resminya kepada KONTAN, Unilever menegaskan pihaknya berkomitmen untuk mengembangkan bisnis sekaligus mengurangi jejak lingkungan dan meningkatkan dampak sosial yang positif kepada masyarakat.

"Hal ini termasuk mengembangkan mitra lokal  kami yang bekerja sama di sepanjang rantai nilai bisnis kami," jelas Maria D Dwianto, Head of Corporate Communications Unilever.

Saat ini, Unilever mengklaim sudah menjalin kerjasama dengan beberapa pemasok lokal. Sebagai contoh, untuk kemasan plastik kaku (rigid plastic), Unilever bermitra dengan lima pemasok lokal. Selain itu, Unilever juga bekerjasama dengan perusahaan lokal lain untuk memasok kemasan botol, kemasan rolls-on/sticks, tabung, dan kemasan fleksibel.

"Sekarang kami sedang menjajaki potensi pengembangan pemasok kemasan lokal untuk melayani pasar Unilever di Asia Tenggara," papar Maria.

Unilever juga bilang, pihaknya tidak pernah mempertimbangkan negara asal perusahaan pemasok sebagai parameter dalam melakukan penilaian. "Kami menilai berdasarkan kriteria yang mencakup kualitas, pelayanan, cara berbisnis yang bertanggung jawab, kemampuan berinovasi dan harga," pungkasnya.

   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×