kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Itama Ranoraya (IRRA) dan Neumedik Jaya menunggu izin edar Avimac dari BPOM


Jumat, 05 Juni 2020 / 19:18 WIB
Itama Ranoraya (IRRA) dan Neumedik Jaya menunggu izin edar Avimac dari BPOM
ILUSTRASI. Pratoto S. Raharjo, pria yang kini menjabat sebagai Direktur PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA). KONTAN/Akhmad Sadewa


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) bersama dengan sister company PT Neumedik Jaya masih menunggu izin edar obat Avimac dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Asal tahu saja, Avimac merupakan suplemen kesehatan berbahan dasar MAC Oil untuk meningkatkan  sistem imun pada tubuh.

Bulan lalu tepatnya 24 April 2020 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirim surat ke BPOM yang isinya memberikan rekomendasi obat herbal Avimac untuk diberikan izin diproduksi.

Baca Juga: Realisasi Buyback Itama Ranoraya Tbk (IRRA) Sudah Mencapai 5,06%

Upaya ini dilakukan dengan harapan, Avimac dapat mendukung percepatan penanganan Covid-19 di lndonesia.

Dirktur IRRA Pratoto Raharjo menjelaskan, sejauh ini PT Neumedik sudah menyerahkan dokumen persyaratan dan hasil penelitian. Adapun proses izin dari BPOM terus berjalan.

"Semoga bisa lancar dan tentunya BPOM akan melakukan tugas mereka sesuai dengan kewenangannya." jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (5/6).

Pratoto menyatakan sebelum izin edar keluar, Avimac akan diuji klinis sekali lagi di Rumah Sakit rujukan Corona yang tentunya juga harus mendapatkan persetujuan BPOM. 

Yang terang, Pratoto menjelaskan sejak adanya pandemi Covid-19 secara incognito Avimac sudah diberikan kepada lebih dari 50 orang yang terpapar virus Corona  dan hasilnya menunjukkan perkembangan positif. "Dibuktikan dengan testimoni dari yang mengkonsumsi Avimac," kata Pratoto.

Selain diberikan sukarela ke orang yang terpapar Corona, Pratoto menyatakan Avimac diberikan lebih dari 1.000 orang yang sehat. Hasilnya Avimac aktif bekerja dengan baik.

Baca Juga: Dua perusahaan farmasi domestik produksi obat corona

Sebagai tambahan informasi Avimac saat ini telah mendapatkan izin dari TGA  (BPOM)  Australia dan telah diproduksi dengan merek dagang 98alive serta dikonsumsi kurang lebih 1,5 juta butir kapsul sebagai suplemen penambah imun.

Avimac juga sudah dilakukan uji lab independen  (Eurofins) pada tanggal 13 Februari 2020 yang menyatakan 98alive atau Avimac bisa membunuh virus hepatitis dalam waktu 10 menit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×