Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Nissan Motor Indonesia masih menunggu surat perizinan dari Kementrian Perindustrian (Kemperin) untuk memproduksi mobil murah atawa Low Cost Green Car (LCGC). "Keputusan baru selesai April. Target kami, produksi masih di pertengahan tahun," ujar Indri Hadiwijaja, Head of Datsun Indonesia, Selasa (4/3).
Padahal, seperti diberitakan sebelumnya, Datsun sudah direncanakan untuk mulai diproduksi pada April 2014.
Namun menurut Indri, sembari menunggu terbitnya izin dari pemerintah, Nissan menyiapkan outlet untuk menjual Datsun. Setidaknya, sudah ada 19 outlet yang disiapkan untuk memajang Datsun. Nissan berencana untuk menambah 20 outlet yang memasarkan Datsun. Dus, Nissan akan memiliki 39 outlet untuk menjual mobil murah ini.
Rencananya, Datsun ini akan diproduksi di dalam negeri. Nissan menyiapkan pabrik baru di Purwakarta dengan kapasitas produksi sebesar 200.000 unit. "Pabrik baru awalnya akan memproduksi Datsun, lalu ada produk Nissan lainnya," tutup Indri.
Kehadiran Datsun ini akan semakin meramaikan pasar mobil murah di dalam negeri. Meskipun sudah dibalap oleh pemain lain yang lebih dulu meluncurkan mobil LCGC, Nissan tetap optimistis, produk mobil murahnya akan diminati oleh masyarakat. "Kami bermain di pasar yang sama, tetapi dari sisi produk kami menghadirkan mobil murah dengan tiga baris, seperti Low MPV," tambah Indri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News