Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jababeka Tbk (KIJA) melalui anak usahanya PT Grahabuana Cikarang (GBC) kembali bekerjasama dengan pengembang Jepang. Jika sebelumnya telah menggandeng Creed Group mengembangan apartemen, kini perusahaan mendapatkan dua partner baru lagi dari negeri Sakura
Keduanya adalah Keihan Real Estate Co., Ltd. dan Nice Corporation. Grahabuana Cikarang telah melakukan penandatanganan kesepakatan joint venture pengembangan lahan residensial dengan dua perusahaan tersebut pada 5 Agustus 2018 di Menara Batavia, Jakarta.
Kesepakatan joint venture ditandatangani Sutedja S. Darmono selaku President Director GBC dan Yoshihisa Doumoto selaku President Keihan Real Estate Co., Ltd. serta Koichiro Hirata selaku Chairman Nice Corporation. Komposisi saham antara Jababeka, Keihan Real Estate Co., Ltd. dan Nice Corporation dalam kerjasama patungan itu adalah 49%, 48% dan 3%.
Ketiga pihak sepakat untuk membentuk sebuah perusahaan patungan dan pengembangan residensial dengan konsep golf villa bertajuk Paradiso Jababeka Golf di lahan seluas 2,7 hektare (ha). Proyek golf villa ini akan menjadi salah satu proyek kelas atas Jababeka Residence di tahun 2018.
“Saat ini adalah waktu yang tepat mengembangkan kawasan Jababeka Residence menjadi kawasan residensial kelas atas setelah sukses dengan proyek joint venture dengan Creed Group asal Jepang untuk membangun serviced apartment Kawana Golf Residence," kata President Director GBC, Sutedja S. Darmono dalam keterangan resminya, Kamis (6/9).
Melalui kerjasama tersebut, Grahabuana Cikarang berharap dapat merealisasikan pengembangan kawasan residensial berstandar internasional guna memenuhi kebutuhan residensial kelas menengah atas dan kalangan ekspatriat.
Keihan Real Estaten merupakan pengembang terintegrasi (integrated developer) yang membangun proyek residensial berdasarkan pada jalur transportasi kereta api (Keihan Line) yang dibangun Keihan Group.
Jalur utama Keihan Line di Jepang meliputi kawasan Osaka-Kyoto menjadi salah satu daya tarik turis karena pemandangan indah sepanjang jalur tersebut. Selain pengelolaan transportasi kereta api, Keihan Group memiliki unit bisnis real estate, ritel dan leisure, dengan total 50 anak perusahan.
Portofolio Keihan Real Estate mencakup pengembangan properti, manajemen properti, pemasaran properti residensial, konstruksi dan lainnya. Salah satu proyek unggulannya adalah kawasan residensial eksklusif The FINE dengan desain yang berfokus pada lifestyle. Proyek itu terdapat di Yokohama, Nishinomiya, Osaka dan Tokyo.
Sutedja bilang, pengalaman tersebut akan bermanfaat bagi Jababeka sebab proyek golf villa akan terintegrasi dengan pusat transit oriented development (TOD) di CBD Jababeka. Proyek golf villa di Jababeka Residence ini menjadi joint venture pertama Keihan Real Estate di Indonesia.
Sementara Nice Group adalah kelompok usaha yang bergerak dalam pembangunan perumahan dan bertujuan untuk menciptakan kehidupan yang aman dan nyaman. Nice Group menggunakan pohon kayu yang ditanam secara swadaya sebagai material utama bangunan dan produksi kayu per tahunnya merupakan salah satu yang terbesar di Jepang, mencapai 1 juta m3 atau setara dengan 50.000 rumah kayu.
Nice Group menyediakan material bangunan umum lainnya dan juga mengembangkan area perumahan. Selain pemasok material pembangunan perumahan, Nice Group mengembangkan proyek rumah stand-alone dan apartemen. Brand rumah stand-alone milik Nice Group adalah Suteki Home, yang terkenal tahan gempa dan berkualitas premium.
“Berbekal pengalaman kuat di bidang real estat di Jepang, kami sangat senang untuk memiliki joint venture pertama di Indonesia. Dengan lahan yang luas dan jumlah populasi usia produktif tertinggi di ASEAN, Indonesia memiliki potensi ekonomi yang luar biasa." kata President Keihan Real Estate, Yoshihisa Doumoto.
Sementara Jababeka menurut Yoshihisa merupakan kota industri paling besar di Indonesia dengan jumlah perusahaan multinasional yang mencapai ribuan serta fasilitas lengkap dan unik seperti lapangan golf yang sudah tidak asing bagi komunitas Jepang. Lewat proyek golf villa yang akan mereka kembangkan, dia berharap pihaknya berharap dapat memberikan pilihan residensial mewah.
GM Corporate Marketing PT. Grahabuana Cikarang, Handoyo Lim menjelaskan, Paradiso Jababeka Golf akan dikembangkan berkonsep cluster dengan desain khas Jepang di lingkungan golf.
Dengan pengalaman Keihan yang lebih dari 100 tahun dan kualitas Suteki seperti ketahanan terhadap gempa dan material ramah lingkungan akan diterapkan pada setiap unit.
"Fasilitas unik pada cluster golf villa adalah akses langsung ke lapangan Jababeka Golf & Country Club, dengan buggy yang akan mengantar penghuni ke lapangan golf dari villa. Setiap bagian belakang rumah terdapat backyard yang terhubung dengan pedestrian walk yang tertata dengan konsep landscape Jepang.”kata Handoyo.
Joint venture golf villa ini akan menjadi bagian pengembangan kawasan eksklusif Jababeka Golf City seluas 180 ha. Kawasan tersebut telah mencakup pengembangan joint venture lainnya, seperti Kawana Golf Residence (joint venture Jababeka Creed Residence), Aeon Retail Facility Jababeka (joint venture PP Properti-Jababeka Residen), dan Mayfair (joint venture Plaza Indonesa Jababeka).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News