Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian BUMN tak hanya menetapkan Nicke Widyawati sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina. Ada dua posisi lain yang dirombak dan ditetapkan melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina tersebut.
Pemerintah juga menetapkan Kushartanto sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pertamina menggantikan Nicke. Serta Dharmawan Samsu sebagai Direktur Hulu Pertamina menggantikan Syamsu Alam.
Fajar Harry Sampurno, Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN, alasan pergantian Direktur Hulu Pertaminan lantaran Syamsu Alam sudah hampir lima tahun menduduki jabatan tersebut, dan akan memasuki masa pensiun. Mengingat sektor hulu akan menjadi fokus pengembangan, maka jabatan Direktur Hulu Pertaminan mesti diisi oleh orang yang tak kalah berpengalaman.
"Pak Alam cukup lama, hampir lima tahun, jadi memang sudah hampir waktunya selesai. Memang diharapkan hulu ini menjadi salah satu fokus untuk dikembangkan," imbuh Fajar, Rabu (29/8).
Sebelum ditetapkan sebagai Direktur Hulu Pertamina, Dharmawan merupakan Head of Country BP Indonesia. Dharmawan mengatakan, dirinya memiliki keahlian dalam bidang upstream, baik akses, eksplorasi maupun pengoperasian.
Dharmawan menuturkan, akan tetap berkoordinasi dengan Syamsu Alam, dan akan melanjutkan pencapaian sebelumnya. Ia pun menekankan akan fokus dan memprioritaskan empat hal, yakni efisiensi, optimalisasi, safety dan juga transparansi.
"Itu adalah agenda yang paling penting. Tapi yang penting saya melakukan management of change dulu sebaik-baiknya. Juga akan berkolaborasi terus dengan pak Syamsu Alam, karena sudah banyak yang dicapai, dan kami akan mulai dengan apa pun yang sudah dicapai selama ini," terangnya.
Dharmawan tak banyak menjelaskan soal cara bagaimana menjaga produksi ke depan. Namun ia menekankan tentang dua proses yang sangat mendasar. Yaitu soal bagaimana mengelola produksi dari lapangan yang sudah ada, serta menemukan peluang-peluang baru dalam peningkatan. "Terlalu cepat untuk saya memberikan ulasan teknis," katanya.
ini, Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng mengharapkan Dharmawan bisa membawa perubahan positif dengan pengalamannya di perusahaan multinasional. Namun, Tanri menegaskan perlunya koordinasi antara Dharmawan dan Syamsu Alam supaya bisa melakukan perbaikan secara berkesinambungan.
"Pak Alam bagus dan dia sudah empat tahun memimpin. Saya juga tekankan supaya mereka tolong saling berhubungan. (Dharmawan Samsu) punya pengalaman, background baru, multinasional, itu punya nilai tambah. Jadi dia akan membawa nuansa-nuansa baru untuk meneruskan apa yang telah dilakukan oleh direktur yang lama," tandas Tanri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News