Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Lebih lanjut, AirAsia tetap berkomitmen untuk melayani penerbangan charter penumpang dan kargo baik untuk kebutuhan perjalanan pemerintah, swasta, organisasi, maupun komunitas masyarakat ke berbagai destinasi domestik dan internasional dengan persetujuan dari otoritas terkait.
"AirAsia akan terus memantau perkembangan situasi dan akan melakukan langkah antisipasi yang diperlukan untuk memulai kembali layanan penerbangannya," ujar dia.
Veranita menyebut, langkah perusahaan sejalan dengan rencana pemerintah yang tengah menyiapkan upaya transisi ke arah tatanan kehidupan baru (new normal). Pada periode tersebut, aktivitas ekonomi akan dilakukan berdampingan dengan upaya mencegah penyebaran pandemi virus corona.
Baca Juga: Penyebab Citilink Indonesia berhenti terbang hingga 31 Mei 2020
Sebelumnya AirAsia Indonesia berencana membuka kembali rute operasional internasionalnya pada 18 Mei 2020 untuk penerbangan Kuala Lumpur-Surabaya dan Johor Bahru-Surabaya. Selanjutnya, secara bertahap menyusul untuk rute domestik dengan mempertimbangkan kebijakan pemerintah yang berlangsung.
Namun, AirAsia memutuskan untuk memperpanjang kebijakan untuk tidak terbang di tengah penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan kembali menyesuaikan layanan penerbangan berjadwal rute internasional dan domestik secara bertahap, mulai 8 Juni 2020 untuk rute tertentu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News