kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Jaga Kuota Pertalite Tak Jebol, Begini Strategi Kementerian ESDM


Rabu, 01 November 2023 / 18:12 WIB
Jaga Kuota Pertalite Tak Jebol, Begini Strategi Kementerian ESDM
ILUSTRASI. Pemerintah melakukan sejumlah upaya untuk menjaga kuota bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite tahun ini tidak jebol.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan sejumlah upaya untuk menjaga kuota bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite tahun ini tidak jebol.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji mengatakan, pihaknya bakal melakukan konsultasi dan diskusi dengan kementerian lain terkait kondisi konsumsi BBM Pertalite saat ini.

Menurut catatan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), konsumsi Pertalite sampai 26 Oktober 2023 mencapai 75% dari kuota yang sebesar 32,56 juta kl.

"Terus terang saja, kami akan menyampaikan concern kami ini ke kementerian yang terkait. Ini perlu sangat diperhatikan," kata Tutuka ditemui di Kementerian ESDM, Rabu (1/11).

Baca Juga: Pertamina Pastikan Kuota Pertalite Masih Cukup Hingga Akhir Tahun 2023

Meski demikian, Tutuka tak merinci estimasi konsumsi Pertalite sampai tutup tahun nanti.

Tutuka melanjutkan, meskipun saat ini konflik Palestina-Israel masih berlangsung, harga minyak dunia masih mampu terjaga. Salah satu dampaknya yakni dengan menurunnya harga jual BBM nonsubsidi per 1 November 2023.

Menurutnya, salah satu pendorongnya yakni peranan negara-negara OPEC+ dalam menjaga suplai minyak mentah.

"Saya kira ini kan harga masih tidak stabil. jadi peran Arab Saudi dan OPEC+ itu menetukan," terang Tutuka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×