kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jajaki Bisnis Baru, Nusantara Pelabuhan Handal (PORT) Siapkan Strategi Untuk 2022


Rabu, 29 Desember 2021 / 18:52 WIB
Jajaki Bisnis Baru, Nusantara Pelabuhan Handal (PORT) Siapkan Strategi Untuk 2022
ILUSTRASI. PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) fokus pada bisnis operator pelabuhan serta pengadaan dan pemeliharaan alat-alat pelabuhan


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) memproyeksikan kinerja bisnis sampai dengan akhir tahun 2021 masih sesuai dengan ekspektasi. Perusahaan yang berfokus pada bisnis operator pelabuhan serta pengadaan dan pemeliharaan alat-alat pelabuhan ini mulai menyusun strategi untuk meraih pertumbuhan kinerja tahun depan.

Direktur Utama PORT Paul Krisnadi mengungkapkan, salah satu strategi yang disiapkan adalah dengan mencari peluang di bisnis peremajaan dan jasa engineering alat Pelabuhan di Indonesia dan negara lain. Strategi bisnis ini dinilai penting lantaran pada tahun depan diprediksi masih banyak tantangan yang mengintai, karena kongesti Pelabuhan di dunia masih berlangsung.

"Untuk mengatasinya PORT menjajaki peluang di bisnis peremajaan alat dan jasa engineering alat pelabuhan dimana PORT telah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun di bidang ini,” kata Paul dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (29/12).

Selain itu, PORT juga sedang meneliti kemungkinan otomatisasi business process di luar Pelabuhan yang masih ada kaitannya dengan kegiatan usaha PORT, misalnya otomatisasi bagian dari mata rantai logistik. Apalagi biaya logistik di Indonesia sampai saat ini masih tinggi dan banyak disebabkan oleh faktor-faktor yang terjadi di luar pelabuhan.

Baca Juga: Nusantara Pelabuhan (PORT) optimistis bisa mempertahankan kinerjanya, ini alasannya

Terkait dengan tantangan bisnis ke depan, PORT menilai akan ada beberapa risiko yang perlu diantisipasi terutama dari sisi biaya energi. Selain itu PORT juga mengantisipasi penurunan penjualan alat pelabuhan (port equipment sales) yang sifatnya memang tidak reguler.

“Untuk mengatasi risiko tersebut selain pengembangan layanan dan meningkatkan produktivitas, tahun depan PORT masih akan terus meningkatkan efisiensi biaya dengan langkah peremajaan beberapa alat Pelabuhan dan menargetkan kenaikan pendapatan 5% dari segmen terminal operator,” sambung Paul.

Sebagai informasi, sejak tahun 2004, PORT mengelola Terminal 300 dengan produktivitas sekitar 60 box per jam operasional kapal. Salah satu anak usaha PORT, PT PBM Adipurusa, dalam 5 tahun ini mencapai kenaikan volume sebesar 2 kali lipat dari dermaga dan lapangan yang sama. Peningkatan volume tersebut diperoleh dari peningkatan produktivitas.

 

“Selama tahun 2021 Perseroan tetap berfokus untuk meningkatkan efisiensi dan mengontrol biaya operasi dan tetap meningkatkan mutu pelayanan kepada pelanggan untuk memastikan agar throughput dapat dipertahankan dalam menghadapi tantangan tantangan akibat dari pandemi Covid-19.” ujar Paul.

Dari sisi kinerja, sampai dengan Kuartal III-2021 pendapatan PORT tercatat Rp 994,01 miliar atau naik 1% dari periode yang sama tahun lalu. Kontribusi pendapatan terbesar berasal dari segmen Jasa Bongkar Muat (Stevedoring) yang mencapai Rp 516,9 miliar atau sebesar 52% dari total pendapatan Perusahaan. Capaian tersebut meningkat 9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×