kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.409   -26,00   -0,16%
  • IDX 7.172   30,54   0,43%
  • KOMPAS100 1.044   3,16   0,30%
  • LQ45 813   1,58   0,19%
  • ISSI 225   0,08   0,04%
  • IDX30 425   1,08   0,25%
  • IDXHIDIV20 510   -0,54   -0,11%
  • IDX80 117   0,01   0,01%
  • IDXV30 121   -0,61   -0,50%
  • IDXQ30 140   0,12   0,08%

Jakarta Propertindo getol garap beragam proyek


Jumat, 09 Oktober 2015 / 11:21 WIB
Jakarta Propertindo getol garap beragam proyek


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Meski tahun ini kurang tiga bulan, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) terus ekspansi bisnis. Badan usaha milik daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini bahkan sudah menyiapkan beragam proyek. Mulai dari proyek pembangunan rumah susun, hotel sampai apartemen.

Abdul Hadi, Direktur Utama Jakarta Propertindo, Kamis (8/10) mengatakan, untuk proyek rumah susun di Kemayoran, Jakarta Propertino akan menjadi investor bersama Perum Perumnas. Kedua perusahaan ini akan membentuk perusahaan patungan untuk membangun kawasan rumah susun terpadu yang terdiri dari 18.000 unit hunian.

Abdul Hadi bilang di proyek patungan ini, Jakarta Propertindo akan menjadi pemegang saham mayoritas. Sayang, ia tidak merinci target komposisi saham antar dua perusahaan. Yang jelas perusahaan patungan ini masih membuka opsi menggandeng pihak lain.

Abdul Hadi memastikan pihaknya bisa memenuhi kebutuhan pendanaan proyek rumah susun tersebut. Tanpa merinci nilai proyek, ia menyebut sumber pendanaan bisa berasal dari ekuitas perusahaan atau pinjaman perbankan. "Kami segera menenderkan proyek agar awal tahun bisa jalan," timpal dia.

Selain itu, Jakpro juga tengah menggelar tender pembangunan proyek hotel dan apartemen di kawasan Cengkareng dengan jumlah dua menara. Proyek tersebut dikembangkan dengan memanfaatkan cadangan lahan seluas satu hektare yang sejak awal telah dimilikinya.

Abdul Hadi optimistis, proyek tersebut bisa mendapat sambutan positif pasar lantaran berada di daerah komersial yang dekat dengan bandara Soekarno Hatta.

Target IPO 2018

Selain proyek properti, Jakpro juga mendapat mandat dari Pemprov DKI Jakarta menangani proyek transportasi publik light rail transit (LRT) di ibukota bernilai total Rp 7 triliun.

Pemprov Jakarta berharap, proyek ini bisa langsung ditenderkan bulan ini agar bisa langsung dikerjakan tahun depan. Makanya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun berupaya memperkuat otot Jakpro. "Kami mau menyerahkan beberapa aset ke Jakrpo supaya lebih profesional," kata Basuki, yang akrab disapa Ahok.

Menurutnya, dari penjajakan yang dilakukan di beberapa BUMD, ada dua perusahaan yang kepemilikan sahamnya bisa beralih ke Jakpro yaitu  PT Jakarta Industri Real Estate Pulogadung serta PT Kawasan Berikat Nusantara .

Ahok berharap, dengan pengalihan saham dua perusahaan, Jakpro bisa melantai ke Bursa Efek Indonesia ada 2018 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×