kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jakpro siap galang dana untuk korban tsunami Selat Sunda


Senin, 24 Desember 2018 / 08:45 WIB
Jakpro siap galang dana untuk korban tsunami Selat Sunda


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengungkapkan duka  mendalam atas musibah bencana tsunami Selat Sunda yang terjadi Sabtu (22/12).

Direktur Utama Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto menyampaikan bela sungkawa kepada meluarga korban

"Kami turut berduka cita. Para korban tidak sendirian, kami dan kita  semua ada di sisi yang sama dalam kesedihan,” ujar Dwi dalam keterangannya, Minggu (23/12).

Dwi berharap masyarakat Banten dan  Lampung tegar menghadapi musibah ini. Demikian pula bagi para keluarga korban dari  berbagai daerah yang terdampak tsunami saat berkegiatan dan berwisata di garis pantai Selat Sunda.

Dwi turut menyampaikan dukungan doa atas nama segenap keluarga besar Jakpro Group. Jakpro pun turut memastikan ambil bagian pada peran yang sesuai dengan kemampuan.

“Tahap darurat ini, kami siap menginisiasi solidaritas sebagai bentuk empati. Kami punya rekan-rekan sesama BUMD di DKI Jakarta, punya banyak kawan mitra kerja, dan korporasi kami di Jakpro Group bisa bersama-sama menggalang dukungan untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak musibah,” ungkap Dwi.

Jakpro membuka “Kotak Empati” dimulai dari Jakpro Group kemudian lintas BUMD dan mitra kerja. Hal tersebut dilakukan setelah kegiatan acara peletakan batu pertama Jalur Jalasena oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan, Minggu (23/12).

Para karyawan Jakpro berinisiatif menggalang dana perdana untuk kemudian diperluas melalui jejaring yang sama-sama berempati. Dana dikumpulkan langsung ke rekening independen kegiatan sosial kemanusiaan.

Sekalipun libur panjang menjelang Natal dan cuti bersama Senin (24/12), namun kotak ini dapat diakses setiap hari.

Konfirmasi pengumpulan donasi dapat dikoordinasikan melalui kontak corporatesecretary@jakartapropertindo.com

Jika diketahui, berdasarkan data yang terus berkembang dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), fase emergency memerlukan lengan para profesional bencana untuk menangani korban wafat, luka-luka maupun para penyintas yang dipastikan terguncang psikologisnya.

Sebelumnya, jumlah korban dan kerusakan akibat tsunami yang menerjang wilayah pantai di Selat Sunda terus bertambah. Data sementara yang berhasil dihimpun Posko BNPB hingga Minggu (23/12) pukul 16.00 WIB tercatat 222 orang meninggal dunia, 843 orang luka-luka dan 28 orang hilang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×