Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Banten West Java Tourism Development (BWJ) saat ini masih terus mengembangkan Kawasan Ekonomi (KEK) Tanjung Lesung di Banten.
Poernomo Siswoprasetijo, Direktur Utama PT Banten West Java Tourism Development menyebutkan bahwa potensi pariwisata di KEK Tanjung Lesung sangat besar. "Karena orang yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya sangat banyak, nantinya ada bandara internasional serta jalan tol," ujarnya kepada Kontan.co.id di kantornya, Jakarta, Kamis (1/11).
Namun, berhubung aksesibilitas masih belum selesai, sampai akhir tahun nanti ia baru menargetkan total kunjungan turis sebanyak 600.000 orang. Baik itu dari turis asing maupun lokal. Dari target tersebut, sekitar 10% berasal dari turis lokal.
Sejatinya, KEK Tanjung Lesung bakal punya akses jalan tol yang saat ini tengah proses pembangunan yakni jalan tol Serang-Panimbang. Menurut Poernomo, proyek tersebut terus digenjot dengan target akhir tahun 2019 bisa tuntas dibangun. "Data per Agustus, jalan tol sepanjang 12 kilometer telah terbangun dan pembebasan lahan sudah 60%," tandasnya.
Ia pun optimistis, bila proyek jalan tol tersebut beroperasi, bisa mendongkrak jumlah kunjungan ke Tanjung Lesung secara signifikan.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan jumla kunjungan turis ke Tanjung Lesung per September 2018 tercatat sebanyak 725.976 kunjungan, baik itu oleh turis asing maupun lokal. "Kunjungan ke sana terus meningkat pesat sejak diresmikan sebagai KEK. Dari 2016 ke 2017 tubuh 40%, lalu dari 2017 ke 2018 tumbuh 25% lagi," tuturnya.
Setelah akses jalan ke KEK Tanjung Lesung selesai, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menargetkan jumlah kunjungan ke sana sebanyak 10 juta kunjungan. "1 juta kunjungan dari wisman dan 9 juta kunjungan wisnus," sahutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News