kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jangkau remote area, Kimia Farma (KAEF) vaksinasi pekerja Kilang Tangguh LNG


Senin, 21 Juni 2021 / 20:35 WIB
Jangkau remote area, Kimia Farma (KAEF) vaksinasi pekerja Kilang Tangguh LNG
ILUSTRASI. Vaksinasi virus corona


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) melalui cucu usahanya, PT Kimia Farma Diagnostika, sebagai bagian dari holding farmasi mampu melewati tantangan dalam pendistribusian dan penyuntikan vaksin sampai ke wilayah timur Indonesia, yaitu lokasi Kilang Tangguh LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat.

Tim tenaga kesehatan Kimia Farma Diagnostika (KFD) telah melakukan Vaksinasi Gotong Royong di Kilang Tangguh LNG sejak Minggu (13/6) dan masih berlangsung hingga saat ini. KFD, anak usaha PT Kimia Farma Apotek, akan melayani vaksinasi untuk sekitar 14.800 pekerja Tangguh LNG secara bertahap di lokasi tersebut.

Direktur Utama Kimia Farma Apotek Nurtjahjo Waluyo Wibowo menjelaskan, distribusi vaksin dan kegiatan vaksinasi ke wilayah timur Indonesia cukup menantang. Mobilisasi vaksin dan tenaga kesehatan serta Bahan Medis Habis Pakai harus menggunakan berbagai moda transportasi, yaitu udara, darat, dan laut untuk ke tempat gas alam di remote area tersebut.

Beruntung, pihaknya bisa melalui seluruh tantangan tersebut dan kualitas vaksin tetap terjaga dengan baik, sehingga kegiatan vaksinasi di Papua Barat bisa dilaksanakan dengan lancar.

“Kami sangat bangga bisa memberi pelayanan vaksinasi terhadap para pekerja di Kilang Tangguh LNG yang merupakan remote area sekaligus di mana terdapat proyek pembangunan Train 3 yang merupakan proyek strategis nasional. Ini merupakan bentuk komitmen Kimia Farma Group dalam mendukung pemerintah mempercepat terbentuknya herd immunity dan pemulihan ekonomi nasional,” ujar Waluyo dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Senin (21/6).

KFD secara bertahap mendatangkan vaksin Sinopharm untuk kebutuhan total vaksinasi 14.800 pekerja Kilang Tangguh LNG.

Baca Juga: Kimia Farma Diagnostika siapkan swab antigen saat acara BUMN Muda

 

Setelah melihat langsung kegiatan vaksinasi di lokasi Kilang Tangguh LNG, Plt. Direktur Utama KFD Agus Chandra menuturkan, KFD berkomitmen menjalankan vaksinasi para pekerja Kilang Tangguh LNG sebagai salah satu proyek strategis nasional.

“Kesehatan dan imunitas pekerja Kilang Tangguh LNG perlu dijaga melalui vaksinasi sehingga dapat menyelesaikan proyek strategis ini sesuai dengan target yang ditetapkan pemerintah,” ungkapnya.

Menurutnya, sektor energi memiliki peranan sangat penting dalam mendukung perekonomian dan pembangunan nasional. Oleh karena itu, vaksinasi terhadap pekerja diharapkan dapat menjaga kelancaran kegiatan hulu migas. “Kami siap mendukung perusahaan migas dalam penyuntikan vaksin untuk para karyawannya,” imbuh dia.

Sebagai informasi, Kilang Tangguh LNG dioperasikan bp Indonesia sejak 2009 di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. Kilang Tangguh LNG terdiri atas dua unit dengan kapasitas 7,6 juta ton per tahun (Mtpa) dari Train 1 dan 2. Saat ini tengah berlangsung pembangunan Train 3 dengan kapasitas 3,8 Mtpa sehingga total kapasitas Kilang Tangguh LNG akan bertambah jadi 11,4 Mtpa.

Mewakili seluruh pekerja Kilang Tangguh LNG, Manajemen bp Indonesia mengapresiasi kerja sama dari Kimia Farma sejak tahap perencanaan, pendistribusian vaksin, hingga pelaksanaan vaksinasi bagi pekerja yang dapat terlaksana dengan lancar.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Kalbe Farma (KLBF) berpotensi menjadi vaksin gotong royong

“Tentunya hal tersebut tak lepas juga dari dukungan yang bp sudah terima selama ini dari SKK Migas, Pemerintah Provinsi Papua Barat, Pemerintah Kabupaten Bintuni, serta Tim Satgas Covid-19 di tingkat pusat dan daerah,” ungkap Hardi Hanafiah, Vice President bp Indonesia, bp Asia Pacific.

Vice President Communications and Advocacy bp Indonesia Desy Unidjaja menambahkan harapannya agar kerja sama tersebut dapat terus terjalin hingga seluruh pekerja di Tangguh dapat terlindungi dari Covid-19 melalui vaksinasi.

“Sebagai salah satu proyek strategis nasional, kami bertanggung jawab untuk menjaga keberlangsungan dan keselamatan dalam kegiatan operasional Kilang Tangguh LNG serta proyek Train 3 di Tangguh LNG. Oleh karena itu, merupakan perhatian kita bersama untuk melindungi seluruh pekerja, sekaligus membantu Indonesia meraih herd immunity,” tandas dia.

Selanjutnya: Lonjakan kasus covid-19, pemerintah diminta lakukan 7 hal ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×