Reporter: Nadia Citra Surya |
JAKARTA. Direktur Elektronik Depperin Syarif Hidayat mengungkapkan, volume produksi TV Toshiba dari pabrik di Cikarang berkisar 50 ribu unit per bulan tahun lalu. "Targetnya bisa menjadi 100 ribu unit per bulan tahun 2010 ini," kata Syarif.
Dengan kapasitas produksi pabrik 80 ribu sebulan, Syarif mengungkapkan bahwa Toshiba masih perlu menambah investasinya untuk perluasan produksi. "Tambahan investasi yang dibutuhkan sekitar US$ 35 juta untuk perluasan pabrik dan penambahan alat produksi," imbuh Menteri Perindustrian MS Hidayat.
Syarif menambahkan bahwa peluang bagi perkembangan Toshiba di pasar televisi di Indonesia masih terbuka lebar baik untuk memenuhi kebutuhan domestik maupun untuk keperluan ekspor. "Apalagi rencana peningkatan volume produksi tersebut dilakukan karena Toshiba sengaja menutup pabriknya di Vietnam dan memfokuskan basis produksi televisinya di Indonesia," tandas Syarif.
Selain merakit komponen dari impor, Toshiba Consumer Product Indonesia juga telah memproduksi sendiri komponennya. "Paling tidak 30%nya merupakan komponen produksi lokal," imbuh Syarif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News