Japfa Food Perluas Penetrasi Pasar Lewat Strategi Kolaborasi

Jumat, 22 Agustus 2025 / 14:49 WIB

ILUSTRASI. JAPFA Food memperluas penetrasi pasar di sektor B2B lewat berbagai strategi, salah satunya melalui kolaborasi dengan Silk Bistro

Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) melalui unit bisnis hilirnya, JAPFA Food, terus memperluas penetrasi pasar produknya di sektor B2B lewat berbagai strategi. Salah satunya diwujudkan melalui kolaborasi dengan Silk Bistro, bagian dari BIKO Group.

Kolaborasi ini diwujudkan dengan peluncuran dua menu spesial dengan menggunakan dua produk dari JAPFA Food, yakni ayam probiotik Olagud untuk sajian ayam bakar madu serta daging sapi premium Tokusen sebagai bahan dasar untuk mie rawon. Kedua hidangan eksklusif tersebut tersedia selama bulan Agustus.

Trade Marketing Manager Olagud Andre Sibuea mengungkapkan, kolaborasi ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen JAPFA Food dalam menghadirkan protein hewani berkualitas bagi masyarakat.

“Ayam probiotik Olagud dibudidaya secara lokal dalam lingkungan yang ideal dan didukung oleh fasilitas teknologi modern, sehingga menghasilkan produk yang tidak hanya berkualitas tinggi, melainkan kaya akan nutrisi,” ungkap Andre, di Jakarta, pada Rabu (20/8).

Dia melanjutkan, kedua menu ini dikembangkan dari hasil eksplorasi mendalam terhadap resep-resep tradisional, dipadukan dengan kualitas bahan terbaik dari JAPFA Food dan keahlian memasak khas Silk Bistro.

Hidangan ini dirancang untuk menyentuh selera sekaligus hati konsumen, menghadirkan nostalgia rasa dan kebanggaan akan warisan kuliner lokal.

“Bersama Silk Bistro, kami juga ingin mempersembahkan pengalaman menikmati daging sapi premium yang tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga membangkitkan kenangan akan kekayaan kuliner Indonesia”, tambah Andre.

Menu kolaborasi ini dapat dinikmati oleh publik di Silk Bistro selama bulan Agustus. Para penikmat kuliner diajak untuk merasakan harmoni rasa dari ayam bakar madu dan mie rawon, yang diracik dengan semangat kolaborasi, cinta terhadap warisan budaya, dan kebanggaan akan cita rasa negeri sendiri.