Reporter: Leni Wandira | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) melalui JAPFA FOOD, unit bisnis hilirnya terus memperkuat penetrasi pasar B2B dengan menghadirkan rangkaian produk siap olah yang dirancang khusus untuk mendukung kebutuhan operasional di sektor kuliner profesional.
Melalui pendekatan berbasis solusi dan kemitraan strategis, JAPFA FOOD menegaskan posisinya sebagai penyedia layanan terintegrasi dari hulu ke hilir.
Melalui kompetisi kuliner “Clash of Flavours: Farm to Fire” yang digelar bersama imperial group pada 15–18 Juni 2025 di Bogor, japfa food menampilkan portofolio produk siap olah dan siap saji yang dikembangkan khusus untuk mendukung operasional dapur profesional.
Direktur JAPFA, Leo Handoko, menjelaskan bahwa JAPFA FOOD kini tak hanya dikenal sebagai penyedia bahan baku mentah, tetapi juga sebagai mitra kuliner yang menawarkan produk bernilai tambah untuk mempercepat dan menyederhanakan proses di dapur restoran.
Baca Juga: Japfa Comfeed (JPFA) Ekspor Perdana Fillet Dada Ayam Siap Makan ke Singapura
"Kami ingin para pelaku industri memahami bahwa JAPFA FOOD hadir untuk menjawab kebutuhan efisiensi, tanpa mengorbankan kualitas. Produk kami dikembangkan untuk langsung digunakan di dapur—praktis, aman, dan konsisten,” ujarnya kepada media, di Bogor, Rabu (18/6).
Menurutnya, Ajang ini menjadi sarana strategis bagi JAPFA untuk memperkenalkan kapabilitas vertikalnya dari peternakan hingga produk akhir yang siap digunakan di sektor HoReKa (hotel, restoran, kafe).
Produk-produk yang dikembangkan mencakup protein hewani seperti ayam probiotik Orangut, ayam saikoro (berbentuk potongan dadu), daging sapi premium dari brand Santori, ikan dori, serta produk olahan siap pakai seperti lini saus Campomayo.
Seluruh produk berasal dari sistem produksi terintegrasi milik JAPFA, sehingga kualitas dan ketelusurannya dapat dijaga secara menyeluruh.
Head of Japfa Food Solutions, Melvany Kasih, menambahkan bahwa pasar B2B, khususnya segmen HoReKa (hotel, restoran, kafe), masih menjadi prioritas utama JAPFA FOOD.
"Kami terus mengembangkan produk yang tidak hanya relevan secara operasional, tapi juga memiliki cita rasa terbaik dan siap untuk dikomersialkan. Tujuan kami adalah menjadi mitra utama dapur profesional di Indonesia,” katanya.
Melalui strategi ini, JAPFA FOOD juga membuka ruang inovasi bersama mitra bisnis untuk menciptakan produk-produk baru sesuai tren dan kebutuhan pasar. Perusahaan berkomitmen melanjutkan pengembangan secara vertikal maupun horizontal guna memperluas portofolio dan meningkatkan daya saing.
Sementara itu, JAPFA juga mencermati pergeseran tren konsumsi masyarakat urban yang semakin membutuhkan produk cepat saji dan mudah diolah.
Meski kontribusi utama saat ini masih berasal dari jalur distribusi institusional dan toko fisik, JAPFA mulai mempersiapkan penetrasi ke segmen ritel dengan tetap menjaga kualitas dan efisiensi produk.
Baca Juga: Laba Japfa Comfeed (JPFA) Tumbuh 2,34% pada Kuartal I-2025
Selanjutnya: Pendapatan PLN Meningkat 11,9% Jadi Rp 545 Triliun Sepanjang Tahun 2024
Menarik Dibaca: Libur Sekolah, OYO Beri Diskon Menginap Hingga 75%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News