kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jaringan terganggu karena banjir, Telekomunikasi Indonesia (TLKM) siapkan genset


Jumat, 03 Januari 2020 / 13:59 WIB
Jaringan terganggu karena banjir, Telekomunikasi Indonesia (TLKM) siapkan genset
ILUSTRASI. Ririek Adriansyah Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyiapkan genset guna memulihkan layanan yang terdampak banjir.

Direktur Utama TLKM, Ririek Adriansyah menyebutkan, banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya menyebabkan base transceiver station (BTS) terganggu dan berimbas pada komunikasi seluler.

Baca Juga: Jaringan telekomunikasi di Jabodetabek terganggu banjir, ini penjelasan Kominfo

"Untuk memperbaiki hal ini, kami telah menyiapkan genset dan cadangannya ke beberapa titik BTS terdampak banjir agar layanan kembali normal," ujar Ririek sebagaimana dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kontan, Jumat (3/1).

Banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya memang menyebabkan gangguan layanan IndiHome dan BTS dikarenakan catuan listrik yang terputus.

Selain peranti yang tersebar untuk menjamin layanan, Ririek menambahkan jika operasional di Sentral Telepon Otomat (STO) Juanda Bekasi, Jawa Barat juga sempat terganggu akibat tingginya genangan air. Saat ini, pemulihan layanan sedang dilakukan sehingga konsumen tak mengalami kendala komunikasi.

Baca Juga: Nokia berencana comeback dengan penuh kejutan, begini kisahnya

Adapun, beberapa wilayah di Jakarta, Bekasi dan Tangerang yang terdampak banjir sempat mengalami gangguan komunikasi pada jaringan TLKM.

Gangguan tersebut terjadi pada 1 Januari 2020 ketika banjir menggenangi beberapa wilayah yang mengakibatkan aliran listrik terhenti dan berdampak pada terhentinya layanan komunikasi. “Kami mengupayakan percepatan pemulihan perangkat tersebut agar dapat segera kembali beroperasi melayani pelanggan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×