Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) terus berupaya melakukan perbaikan kinerja pada tahun ini, kendati di kuatal I-2019 perusahaan masih mengalami tekanan dari sisi topline dan bottom line. Dari sisi pendapatan, perusahaan ini mengalami penurunan pendapatan 6,88% dari Rp 164,63 miliar menajdi Rp 154,03 miliar.
Pendapatan dari jasa penundaan masih mendominasi dengan kontribusi Rp 138,67 miliar disusul oleh pendapatan jasa pengelolaan kapal Rp 14,1 miliar, jasa pengangkutan Rp 1,12 miliar dan lainnya. Namun laba bersih menyusut 5,4% dari sebelumnya Rp 34,342 miliar menjadi Rp 32,485 miliar.
Asal tahu saja, tahun lalu perusahaan ini harus melakukan pembayaran pajak konsolidasian sehingga membuat kinerja sepanjang tahun lalu terlihat menurun. Namun mulai kuartal I tahun ini, manajemen menyampaikan bahwa sudah tidak terbebani pajak sehingga kendati susut, kinerja full year diprediksi akan meningkat.
“Beban pajak ada tetapi sebatas normal,” ujar Dawam Atmosudiro, Direktur Utama IPCM kepada KONTAN, Selasa (30/4).
Ia menjelaskan pencapaian laba bersih pada kuartal I tahun ini masih sejalan dengan dengan ekspektasi. Oleh karena itu, manajemen menyampaikan bahwa kinerja perusahaan ini akan terjaga pada kuartal-kuartal berikutnya yang berimbas pada pencapaian kinerja yang lebih baik secara konsolidasian.
“(Kinerja) Berpotensi mendorong laba bersih full year 2019 melonjak dibandingkan full year 2018 sebesar Rp 72,8 miliar,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News