kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jasa Marga akan tambah lajur Tol Jakarta Cikampek dan Cipali


Kamis, 29 November 2018 / 19:42 WIB
Jasa Marga akan tambah lajur Tol Jakarta Cikampek dan Cipali
ILUSTRASI. Pekerja beraktivitas pada proyek tol layang Jakarta-Cikampek


Reporter: Rezha Hadyan | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - BEKASI. PT Jasa Marga (Persero) berencana melakukan pelebaran atau penambahan lajur di ruas tol Jakarta-Cikampek. Penambahan lajur tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan kendaraan sebagai akses ke Pelabuhan Patimban.

Direktur Operasional II Jasa Marga, Subakti menyebut penambahan lajur akan dilakukan di segmen Karawang Barat-Cikopo sepanjang 35 km. Dengan demikian, jumlah lajur akan bertambah menjadi lima untuk kedua arah.

Selain itu, Jasa Marga juga berencana melakukan penambahan lajur di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Namun, rencana tersebut masih dalam kajian dan tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. “Kami lihat terlebih dahulu, bagaimana traffic atau kondisi lalu lintasnya,” kata Subakti usai meninjau proyek Tol Layang Japek di km 25, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Kamis (29/11).

Penambahan lajur di Tol Cipali dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan, dari dan menuju Pelabuhan Patimban di Subang. Pelabuhan Patimban rencananya akan menjadi pelabuhan penunjang kawasan industri di timur Jakarta, seperti Cikarang, Cibitung, Karawang, hingga Cikampek. Hal tersebut tentunya akan ikut menambah arus kendaraan, terutama kendaraan barang di ruas Tol Japek dan Cipali.

Asal tahu saja, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyiapkan pembangunan jalan tol sepanjang 37,7 km dari Pelabuhan Patimban ke ruas Tol Cipali. Proyek tol dengan nilai investasi sebesar Rp 6,4 triliun ini diprakarsai oleh konsorsium yang terdiri dari PT Jasa Marga, PT Surya Semesta Internusa, PT Daya Mulia Turangga dan PT Jasa Sarana.

Pembangunan akses tol ke Pelabuhan Patimban dilakukan untuk melengkapi akses jalan sepanjang 8 km yang terhubung langsung dengan Jalan Nasional Pantai Utara (Pantura) di wilayah Pamanukan, Subang. Adapun dana yang digunakan untuk pembangunan jalan akses ini sebesar Rp 1,12 triliun melalui kucuran investasi dari Japan International Cooperation Agency (JICA).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×