Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .
Jasa Marga menyiapkan kapasitas pelayanan di jalan tol, tempat istirahat, dan pelayanan serta transaksi di gerbang tol sesuai protokol pencegahan Covid-19 yaitu Surat Edaran Menteri PUPR No. 07/SE/M/2020.
Untuk layanan transaksi diantaranya, gardu operasional akan disesuaikan dengan kebutuhan lapangan, antrian diupayakan kurang dari 10 kendaraan, menyiagakan personil tambahan untuk bantu tapping dan personil mobile rider, dan juga penyiapan setiap teknisi untuk tetap siaga pada periode Lebaran 2020.
Untuk layanan konstruksi, akan dilakukan pemberhentian proyek mulai H-2 dan H+2 Lebaran. Selain itu, mensiagakan kendaraan water tank untuk ketersediaan air bersih di gerbang tol, tempat istirahat, dan antisipasi kebakaran.
Selain itu, Jasa Marga juga turut melakukan pengaturan lalu lintas dan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan Dishub untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas sesuai aturan yang ada.
Baca Juga: Ini sembilan saham terbesar yang diborong asing pada perdagangan Selasa (12/5)
Adapun total kesiapan sarana pelayanan lalu lintas pada lebaran tahun 2020 di ruas tol regional Transjawa yaitu 53 Kr MCS, 46 Kr PJR,63 Kr Derek, 26 Kr Ambulance, 17 Kr Rescue, 124 unit VMS, 884 unit CCTV, dan 6 unit VMS mobile.
Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga mengatakan, secara umum terjadi tren penurunan terhadap lalu lintas ketika masa Covid-19 bukan volume lalin normal.
Hal tersebut didasarkan beberapa asumsi seperti kenaikan jumlah volume kendaraan logistik dan penurunan volume kendaraan karena adanya pengendalian transportasi. Meskipun demikian, Jasa Marga tetap berupaya memberi pelayanan bagi masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News