kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.419   -1,00   -0,01%
  • IDX 7.156   61,65   0,87%
  • KOMPAS100 1.042   11,99   1,16%
  • LQ45 813   10,32   1,29%
  • ISSI 224   1,28   0,58%
  • IDX30 424   4,95   1,18%
  • IDXHIDIV20 505   2,98   0,59%
  • IDX80 117   1,42   1,22%
  • IDXV30 119   0,29   0,25%
  • IDXQ30 139   1,52   1,11%

Jasa Marga (JSMR) siapkan capex Rp 7,75 triliun di 2021


Selasa, 01 Desember 2020 / 20:57 WIB
Jasa Marga (JSMR) siapkan capex Rp 7,75 triliun di 2021
ILUSTRASI. Suasana ruas jalan Tol Jagorawi. KONTAN/Baihaki


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga (Persero) Tbk siapkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar Rp 7,75 triliun di 2021.

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menyebutkan anggaran tersebut akan dialokasikan untuk induk beserta anak usahanya. "Anggaran capex akan digunakan untuk pengembangan lini bisnis jalan tol. Kemudian sisanya akan digunakan sebagai pengeluaran belanja modal untuk pemenuhan Standard Pelayanan Minimum (SPM) yang meliputi sarana penunjang jalan tol, sarana penunjang operasi jalan tol, pemeliharaan periodik, dan peningkatan kapasitas," ungkapnya kepada kontan.co.id, Selasa (1/12).

Ia menilai tren bisnis jalan tol sangat pesat. Karenanya, perusahaan juga terus berupaya menjaga kinerja perusahaan.

Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) catatkan laba bersih Rp 157,6 miliar di kuartal III-2020

Emiten berkode saham JSMR di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini juga tetap berkomitmen untuk terus menambah konsesi jalan tol yang dimiliki, dengan tetap memperhatikan tingkat kelayakan investasi untuk menjaga keberlangsungan usaha. Salah satunya adalah dengan menjadi pemrakarsa untuk proyek Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap dengan nilai investasi sebesar Rp 57,59 triliun dan proyek Jalan Tol Akses Patimban sebesar Rp 7,53 triliun berdasarkan market sounding BPJT.

Di tahun 2021, di tengah imbas pandemi Covid-19, ia bilang bahwa pendapatan tol dan usaha lain perusahaan ditargetkan masih akan mengalami pertumbuhan sebesar 14% dan 4% dari prognosa 2020. Meskipun pada waktu yang bersamaan, sejalan dengan telah beroperasinya ruas-ruas tol baru, beban bunga JSMR juga mengalami peningkatan sebesar 33% dari prognosa 2020.

"Pun demikian, kami tetap berusaha menekan laju pertumbuhan beban melalui langkah efisiensi pada semua lini, sehingga EBITDA ditargetkan dapat tetap bertumbuh sebesar 12% dari prognosa 2020," tandasnya.

Selanjutnya: Jasa Marga rajai jalan tol Indonesia, raup kontrak pengelolaan 1.619 km

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×