kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jasa Marga (JSMR) Tambah 6 Ruas Tol Baru yang Ditargetkan Rampung pada 2022-2025


Senin, 15 Agustus 2022 / 20:58 WIB
Jasa Marga (JSMR) Tambah 6 Ruas Tol Baru yang Ditargetkan Rampung pada 2022-2025
ILUSTRASI. Jalan Tol milik Jasa Marga


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) optimistis pertumbuhan trafik dan volume lalu lintas akan bertumbuh di sepanjang 2022. Untuk itu, perseroan pun gencar menambah enam ruas jalan tol yang ditargetkan akan rampung pada tahun 2022 hingga 2025 mendatang.

Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga mengatakan enam ruas tol yang sedang dalam tahap pembebasan lahan dan konstruksi diantaranya yakni Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan untuk Paket III Taman Mekar-Sadang dan Paket II Setu-Taman Mekar, Jalan Tol Ngawi-Kertosono-Kediri untuk Seksi 5 Kediri-Kertosono, Jalan Tol Bogor Ring Road untuk Seksi 3B Semplak-Junction Salabenda, dan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi untuk Seksi 1 Probolinggo-Payton dan Seksi 2.1 Payton-Besuki.

Kemudian, ada juga ruas tol Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dan Jalan Tol Gedebage-Cilacap untuk Seksi 1 Gedebage-Garut Utara dan Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya yang sedang digarap.

“Dengan sejumlah proyek pembangunan jalan tol yang sedang berjalan tersebut, kami berkomitmen untuk berusaha seoptimal mungkin dalam mencapai target yang sudah ditetapkan,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (15/8).

Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) Catat Peningkatan Volume Lalu Lintas Harian Sebesar 19,03%

Untuk mendorong penyelesaian proyek ruas tol, JSMR telah menyiapkan belanja modal  atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 3 triliun hingga 4 triliun. Dana capex itu rencananya akan digunakan untuk pengembangan ruas-ruas tol baru.

“Capex juga akan digunakan untuk pengembangan bisnis prospektif perusahaan serta untuk pemenuhan Standar Pelayanan Minimum jalan tol yaitu untuk pengoperasian jalan tol serta konstruksi,” sambungnya.

Dengan demikian, Jasa Marga pun menargetkan untuk terus menambah perolehan ruas jalan tol baru yang memiliki kelayakan baik melalui skema bisnis dan pendanaan dalam rangka mendukung percepatan pembangunan infrastruktur pemerintah. Hal ini agar perseroan dapat berkontribusi dalam peningkatan ekonomi di Indonesia.

Sementara dari sisi volume lalu lintas, JSMR mencatat peningkatan volume Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR) jalan tol Jasa Marga Group di seluruh Indonesia sebesar 19,03% di periode Semester 1-2022. Raihan ini jika dibandingkan dengan semester 1-2021, yaitu dari 2,7 juta menjadi 3,25 juta kendaraan tiap harinya.

 

“Di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang terus bangkit dan beranjak pulih dari pandemi, mobilisasi masyarakat menjadi katalis positif terhadap peningkatan volume lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group,” sambungnya.

Salah satu faktor peningkatan LHR di Semester 1 2022 adalah diberlakukannya kebijakan mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 H dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Tercatat, volume lalu lintas periode arus mudik (H-7 s.d H2) mencapai 1,69 juta kendaraan naik 32,8% dari lalu lintas normal dan 1,78 juta kendaraan pada periode arus balik (H1 s.d H+7) naik 42,7% dari lalu lintas normal.

Dengan adanya kenaikan volume lalu lintas itu, perseroan pun targetkan pendapatan usaha bisa tumbuh sebesar 8% dan EBITDA tumbuh 6,3% jika dibandingkan dengan pencapaian di tahun 2021.

Sebagai tambahan, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit menargetkan hingga akhir tahun 2022 akan ada 16 ruas Jalan Tol baru yang siap diresmikan sepanjang 332 km.

Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) Spin-Off Divisi Trans Jawa, Nilainya Capai Rp 18,11 Triliun

Untuk itu, pemerintah terus melanjutkan pembangunan sejumlah proyek jalan tol dalam rangka peningkatan konektivitas. Tercatat sebanyak 4 ruas Jalan Tol sepanjang 42,98 km telah diresmikan beroperasi sejak awal tahun 2022.

Berdasarkan data BPJT beberapa ruas tol yang ditargetkan bisa beroperasi tahun ini yakni ruas Serpong-Cinere Seksi 2 Pamulang-Limo (3,6 km) dengan BUJT PT Cinere Serpong Jaya (CSJ), ruas Cinere-Jagorawi Seksi 3 Limo-Kukusan (5,5 km) dengan BUJT PT Trans Lingkar Kita Jaya (TLKJ), ruas Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Seksi 1A, 2A dan 2A-Ujung (6,6 km) dengan BUJT PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM), dan ruas Serpong-Balaraja Seksi 1A (5,2 km) dengan BUJT PT Trans Bumi Serbaraja (TBS).

Selanjutnya adalah ruas Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3 Kutanegara-Sadang (8,5 Km) dengan BUJT PT Jasamarga Japek Selatan, ruas Cileunyi-Sumedang-Dawuan Seksi 2-6 (49,3 km) dengan BUJT PT Citra Karya Jabar Tol, ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 1,5,6 (38,2 km) dengan BUJT PT Hutama Karya, ruas Semarang-Demak Seksi 2 Sayung-Demak (16,3 km) dengan BUJT PT PP Semarang - Demak, dan ruas Sp. Indralaya-Prabumulih - (64,7 km) PT Hutama Karya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×