Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga (Persero) Tbk, melalui anak usahanya PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC), mendapatkan kredit sindikasi dana talangan tanah senilai Rp 4 triliun.
Pendanaan ini akan digunakan untuk pembebasan lahan Jalan Tol Cengkareng- Batuceper- Kunciran sepanjang 14,19 km dan akan menjadi bagian dari Jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road Tahap 2 (JORR2).
Perjanjian kredit sindikasi dana talangan tanah proyek pembangunan Jalan Tol Cengkareng- Batuceper- Kunciran ini sendiri ditandatangani di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta, Selasa (26/3).
Pendanaan untuk pembebasan lahan Jalan Tol Cengkareng- Batuceper- Kunciran- Cengkareng ini berasal dari empat bank, yakni BRI, BNI, BCA dan Bank Mandiri. Masing-masing institusi perbankan tersebut mengucurkan Rp1 triliun. BRI akan bertindak sebagai Agen Fasilitas dan Penampungan, sedangkan BCA bertindak sebagai Agen Jaminan.
Dalam kesempatan ini, Direktur Keuangan Jasa Marga, Donny Arsal menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan pihak perbankan kepada Jasa Marga yang diwujudkan dalam perjanjian kredit sindikasi ini.
"Kami berterimakasih kepada rekan-rekan perbankan atas kepercayaannya, perlu juga kami sampaikan bahwa saat ini Jasa Marga berhasil mempertahankan laba bersihnya di tengah ekspansi bisnis yang sedang dilakukan," ungkapnya dalam keterangan pers yang diterima Kontan.co.id, Selasa (26/3).
Menurut Direktur Utama JKC, Agus Suharjanto, pihaknya akan menyiapkan dana talangan tanah sesuai yang tercantum dalam perjanjian pengusahaan jalan tol. Saat ini, pihaknya telah mengajukan pinjaman sebesar Rp 4 triliun yang juga sudah disetujui oleh pihak sindikasi. “Dana talangan tanah ini akan dipakai untuk pembayaran ganti rugi tanah seluruh Ruas Cengkareng- Batuceper- Kunciran," ujarnya.
Agus Suharjanto Juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan bantuan seluruh pihak yang sudah terlibat dalam proses pembangunan Jalan Tol Cengkareng- Batuceper- Kunciran, yang akan menjadi kesatuan dalam Ruas Tol JORR2 demi menciptakan konektivitas Indonesia yang lebih baik.
Jalan Tol Cengkareng- Batuceper- Kunciran akan terbagi menjadi empat seksi, yaitu Seksi I Simpang Susun Kunciran – Interchange Sultan Ageng Tirtayasa (2,04 kilometer), Seksi II Interchange Sultan Ageng Tirtayasa – On/Off Ramp Benteng Betawi (3,52 kilometer), Seksi III di On/Off Ramp Benteng Betawi – Intechange Husein Sastranegara (6,57 kilometer) dan Seksi IV di Intechange Husein Sastranegara – Simpang Susun Benda (2,06 kilometer).
Ruas Tol Cengkareng – Batuceper- Kunciran akan menjadi titik akhir jaringan jalan tol JORR2. Dimana masa konsesi untuk pembangunan Tol Cengkareng- Batuceper- Kunciran adalah 35 tahun dengan dana investasi mencapai Rp 5 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News