kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.463   7,00   0,04%
  • IDX 6.894   62,20   0,91%
  • KOMPAS100 1.000   9,34   0,94%
  • LQ45 774   6,67   0,87%
  • ISSI 220   2,81   1,30%
  • IDX30 401   2,46   0,62%
  • IDXHIDIV20 475   1,62   0,34%
  • IDX80 113   1,02   0,91%
  • IDXV30 115   0,11   0,09%
  • IDXQ30 131   0,72   0,56%

Jasa pengiriman naik, Paxel akan lanjutkan ekspansi ke Sumatera dan Kalimantan


Sabtu, 21 Agustus 2021 / 09:43 WIB
Jasa pengiriman naik, Paxel akan lanjutkan ekspansi ke Sumatera dan Kalimantan
ILUSTRASI. Pengiriman barang melalui Paxel.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meningkatnya kebutuhan jasa pengiriman telah mendongkrak kinerja Paxel hingga semester pertama 2021. Salah satu penyedia jasa pengiriman cepat (delivery express) ini pun akan melanjutkan ekspansi ke sejumlah wilayah.

Co-founder Paxel Zaldy Ilham Masita menyampaikan, saat ini Paxel sudah melayani pengiriman di Jawa, Bali, Makassar dan Medan. Pada akhir tahun ini, Paxel akan melanjutkan ekspansi di Sumatera dan merambah ke Kalimantan.

"Kami sudah menjangkau Jawa, Bali, Makassar dan Medan. Tahun ini akan ditambah lagi kota-kota di Sumatera dan Kalimantan, direncanakan di Q4," ungkap Zaldy kepada Kontan.co.id belum lama ini.

Dari sisi kinerja pengiriman, selama semester pertama 2021, Paxel tumbuh cukup stabil sekitar 35% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kontribusi terbesar berasal dari pengiriman makanan antar kota yang terus meningkat.

Baca Juga: Kinerja Paxel tumbuh 35% di semester I-2021 ditopang pengiriman makanan antar kota

Pelanggan Paxel saat ini mencapai hampir 2 juta, yang sebagian besar merupakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) kuliner. "Kontribusi pengiriman makanan antar kota mencapai 60%," kata Zaldy.

Jumlah pelanggan dan traffic pengiriman terus bertambah seiring dengan ekspansi yang giat dilancarkan oleh Paxel. Dia pun melihat industri jasa pengiriman semakin prospektif.

Apalagi, bisnis logistik akan meningkat seiring dengan perkembangan teknologi dan pertumbuhan ekonomi digital.

"Logistik masih mempunyai prospek yang sangat bagus terutama logistik yang berbasis teknologi. Indonesia masih tertinggal dari sisi teknologi logistik dibandingkan negara-negara lain," sebut Zaldy.

Sebelumnya, Paxel juga melebarkan jangkauan bisnisnya untuk membantu pengembangan UMKM kuliner mencapai pasar ekspor.

Melalui PaxelMarket, platform e-commerce untuk belanja jajanan khas nusantara, mulai Juli PaxelMarket membuka rute pengiriman internasional, yaitu Singapura.

Baca Juga: Buka pengiriman internasional, PaxelMarket dorong UMKM kuliner gapai pasar ekspor

PaxelMarket sendiri mulai diluncurkan awal tahun lalu dan dapat diakses melalui aplikasi Paxel atau situs paxelmarket.co. Paxel melihat kuliner Indonesia memiliki peluang yang besar untuk merambah pasar internasional.

"Ini adalah komitmen kami membantu UMKM khususnya kuliner untuk meluaskan pasar mereka tidak hanya ke berbagai kota di dalam negeri tapi juga ke luar negeri, langkah awalnya dengan ekspor ke Singapura dan akan kita buka juga ke negara-negara lain. Kami berharap melalui PaxelMarket bisa mengenalkan UMKM Indonesia melalui makanan," kata Zaldy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×