kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jasamarga Properti kembangkan 470 unit rumah dan ruko di Spring Residence Sidoarjo


Sabtu, 11 Agustus 2018 / 20:25 WIB
Jasamarga Properti kembangkan 470 unit rumah dan ruko di Spring Residence Sidoarjo
ILUSTRASI. Proyek properti PT Jasamarga Properti


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) terus menggenjot bisnis dari sektor non tol, salah satunya dari bisnis properti. Tahun ini, perusahaan pelat merah ini membidik pendapatan 20% disumbang dari bisnis non tol.

JSMR lewat anak usahanya Jasamarga Properti (JMP) saat ini sedang mengembangkan proyek perumahan bertajuk Spring Residence di Sidoarjo, Jawa Timur. Ini adalah pengembangan dari proyek JMP sebelumnya, yaitu Green Residence Sidoarjo yang telah habis terjual di tahun 2017.

Perumahan ini terdiri dari 470 unit rumah dan ruko. Sampai Juli 2018, JMP telah berhasil menjual 40% dari total unit. Perusahaan menargetkan seliruh unit Spring Residence akan ludes terjual akhir tahun 2018 ini.

Proyek Spring Residence Sidoarjo yang dibangun di atas lahan seluas 71,5 hektare (ha) dengan mengusung konsep rumah tumbuh yakni komposisi luas tanah jauh lebih besar daripada luas bangunan. Dengan konsep itu, pembeli dapat memanfaatkan sisa luas tanah tersebut sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

JMP secara resmi meluncurkan proyek Spring Residence pada Sabtu (11/8) bersamaan dengan acara Customer Gathering yang dihadiri oleh Komisaris Utama Jasa Marga Refly Harun, Direktur Pengembangan Jasa Marga Adrian Priohutomo, dan Direktur Utama JMP Irwan Artigyo Sumadiyo.

Adrian mengatakan, pihaknya sudah semakin serius dalam mengembangkan bisnis properti. JMP optimis prospek pengembangan properti di Sidoarjo sebagai kota penyangga utama Kota Surabaya akan bagus dan terus menjadi pilihan tempat tinggal warga yang bekerja di Surabaya, Pandaan, Pasuruan, dan Mojokerto.

"Selain itu, proyek properti ini diharapkan dapat pula meningkatkan jumlah pengguna jalan tol yang dikelola oleh kelompok usaha Jasa Marga. Jadi, kami manfaatkan nilai tambah jalan tol untuk mengembangkan properti. Kami upayakan 20% pendapatan Perseroan berasal dari sektor non tol, salah satunya adalah properti,” kata Adrian dalam keterangan resminya, Sabtu (11/8).

Sementara itu, Refly Harun menambahkan, pengembangan infrastruktur jalan tol akan menumbuhkan pengembangan kawasan sekitar.

“Kami juga mengupayakan agar Jasa Marga memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan infrastruktur lainnya, bukan hanya jalan tol. Kami membangun jalan tol dan mengembangkan kawasan. Pengembangan kawasan itu bertujuan untuk kemajuan masyarakat,” katanya.

Dengan target pasar kelas menengah di Sidoarjo, rumah dua tingkat dengan tipe 36/90 dan 45/90 ini sangat diminati karena selain lokasi nya yang strategis, dekat dengan Gerbang Tol Sidoarjo, akses Lingkar Timur, kawasan pergudangan, fasilitas umum yang lengkap dan ditawarkan dengan harga yang sangat bersaing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×