kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.235.000   -2.000   -0,09%
  • USD/IDR 16.633   -23,00   -0,14%
  • IDX 8.071   27,26   0,34%
  • KOMPAS100 1.115   1,03   0,09%
  • LQ45 783   -1,20   -0,15%
  • ISSI 284   1,67   0,59%
  • IDX30 411   -0,03   -0,01%
  • IDXHIDIV20 466   -1,32   -0,28%
  • IDX80 123   0,18   0,14%
  • IDXV30 133   -0,24   -0,18%
  • IDXQ30 130   0,01   0,01%

Jasuindo (JTPE) Perkuat Segmen Dokumen Sekuriti, Incar Pasar Domestik dan Ekspor


Kamis, 02 Oktober 2025 / 17:09 WIB
Jasuindo (JTPE) Perkuat Segmen Dokumen Sekuriti, Incar Pasar Domestik dan Ekspor
ILUSTRASI. Pendapatan Jasuindo Tiga Perkasa (JTPE) pada segmen dokumen sekuriti berkontribusi sebesar Rp 588 miliar setara 88,22% dari total pendapatan JTPE pada semester I-2025.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE) optimistis lini bisnis utamanya, yakni dokumen sekuriti akan menunjukkan prospek positif. JTPE menilai kebutuhan dokumen dengan tingkat keamanan tinggi akan tetap relevan, sehingga bisa menjadi pendorong pertumbuhan bisnis ke depan.

Pada separuh pertama 2025, segmen dokumen sekuriti berkontribusi sebesar Rp 588 miliar atau setara dengan 88,22% dari total pendapatan JTPE pada semester I-2025. Segmen dokumen sekuriti meliputi produk identitas seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik (e-KTP), paspor elektronik (e-paspor) beserta dengan komponen paspor.

Direktur Utama Jasuindo Tiga Perkasa, Allan Wibisono Oei mengungkapkan pada segmen dokumen sekuriti, JTPE menempati posisi strategis sebagai salah satu pemain terbesar di dalam negeri. 

Baca Juga: Jasuindo (JTPE) Genjot Penjualan Semester II Lewat Segmen Identitas dan Pembayaran

JTPE berperan sebagai mitra dalam mendukung sistem identitas nasional, yakni pada penyediaan layanan pembuatan KTP serta komponen paspor Indonesia.

Pada produk paspor, JTPE tidak hanya berfokus pada pasar domestik, tetapi telah memperluas jangkauannya ke pasar internasional, baik dalam pembuatan komponen maupun pembuatan paspor secara menyeluruh. Allan mengklaim, paspor buatan JTPE menghadirkan produk berstandar tinggi dan dengan berbagai fitur terkini.

Hal tersebut dibuktikan melalui sertifikasi internasional yang menjamin kualitas, sekaligus meningkatkan keamanan. Dengan begitu, Allan meyakini JTPE mampu bersaing dan memperkuat posisinya di pasar global.

“JTPE meyakini segmen dokumen sekuriti seperti e-paspor dan kartu identitas akan berkembang dan prospektif. Optimisme ini didorong oleh beberapa faktor, antara lain pertumbuhan populasi, meningkatnya tren perjalanan wisata ke berbagai negara, serta kebutuhan maupun kebijakan untuk memberikan fitur keamanan pada dokumen sekuriti,” kata Allan dalam keterangan tertulis yang disiarkan Rabu (2/10/2025).

Allan mengklaim, saat ini JTPE menempati posisi terdepan dalam segmen high security document. Tidak hanya di pasar Indonesia, tetapi juga di berbagai kawasan di Asia seperti Asia Tenggara, Asia Tengah, Timur Tengah serta di sejumlah negara di benua Afrika. Adapun, cakupan ekspor kini telah menjangkau lebih dari 20 negara tujuan.

 

Secara keseluruhan, ekspor menyumbang 20,5% dari total pendapatan JTPE pada semester I-2025. Sementara untuk kartu identitas seperti e-KTP, Allan mengungkapkan bahwa segmen ini memiliki permintaan yang konsisten, karena menjadi kebutuhan mendasar masyarakat untuk keperluan administrasi dan keamanan data.

"Populasi Indonesia yang terus bertumbuh menghadirkan pasar potensial yang berkelanjutan bagi Perusahaan, karena setiap pertambahan jumlah penduduk otomatis meningkatkan kebutuhan akan identitas resmi dan dokumen keamanan," imbuh Allan.

Guna mendorong pertumbuhan berkelanjutan, JTPE juga secara aktif memperkuat portofolio melalui diversifikasi produk. Strategi ini dilakukan dengan memperluas ke segmen sekuriti lainnya seperti Radio Frequency Identification (RFID), security printing, dan brand protection.

"Upaya ini dijalankan tanpa mengesampingkan fokus utama pada bisnis inti, sehingga diharapkan dapat menjadi penopang pertumbuhan jangka panjang Perusahaan," tandas Allan.

Selanjutnya: Perkuat Ekspansi di Asia Tenggara, Trip.com Resmikan Kantor Baru di BSD

Menarik Dibaca: Ini Dia 5 Zodiak yang Gampang Bosan lo, Ada Aries!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×