Reporter: Vina Elvira | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengembang properti, PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE) atau Tanrise Property menargetkan pertumbuhan pendapatan dan pendapatan pra penjualan (marketing sales) tahun ini bisa tumbuh double digit. Untuk mengejarnya, perseroan telah menyiapkan sejumlah strategi.
Direktur Utama RISE Belinda Tanoko menyatakan di tahun 2025 sektor properti turut terdampak oleh beragam tantangan, termasuk kenaikan suku bunga, pelemahan daya beli dari masyarakat, ditambah kondisi global dan geopolitik.
“Jadi tantangan-tantangan ini bisa mempengaruhi perusahaan di industri properti karena daya tariknya itu masih kurang kuat gitu ya,” ungkap Belinda, dalam Paparan Publik Virtual, Jumat (23/5).
Baca Juga: Tanrise Property (RISE) Rilis Produk Hunian Baru di Krembung Sidoarjo
Meski demikian, RISE optimistis dengan adanya dukungan dari pemerintah berupa program PPnDTP akan bisa mendongkrak penjualan produk-produk perseroan yang sudah siap jual tahun ini.
Manajemen RISE mengincar kenaikan pendapatan dua digit hingga tutup tahun nanti. Begitu pula dengan target marketing sales, diharapkan bisa naik dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
“Dan untuk laba kami menargetkan untuk meningkatkan dari tahun lalu,” tuturnya.
Tahun ini Tanrise Property akan tetap melakukan ekspansi dengan pengembangan 13 proyek hotel dan 11 proyek properti baru, serta melakukan ekspansi lahan sebagai bagian dari strategi pertumbuhan untuk jangka panjang.
Adapun, untuk alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) yang disiapkan tahun ini kurang lebih sebesar Rp 500 miliar. Yang utamanya digunakan untuk pengembangan sejumlah proyek hotel.
“Itu alokasinya kurang lebih mayoritas masih di hotel, karena kita ada beberapa hotel yang akan dikembangkan, namun ini waktunya ini benar-benar tergantung sekali dengan perizinan gitu. Jadi kalau perizinan lebih cepat pembangunannya bisa lebih cepat juga,” jelas Belinda.
Baca Juga: Tanrise Property (RISE) Incar Pendapatan Rp 800 Miliar di Tahun 2025
Hingga Maret 2025, pendapatan RISE tercatat sebesar Rp 127 miliar menunjukkan kenaikan 113% dibandingkan kuartal I-2024 sebesar Rp59,5 miliar
Pendapatan usaha segmen real estate yang terdiri dari penjualan apartemen, kudang, rumah toko, dan townhouse adalah sebesar Rp84 miliar, atau naik 546%.
Sedangkan segmen perkantoran berkontribusi Rp 2,3 miliar dan segmen perhotelan Rp 40,7 miliar.
Sementara itu, laba bersih kuartal I-2025 tercatat sebesar Rp18,1 miliar menunjukkan kenaikan 4.013% dibandingkan labah bersih kuartal I-2024 sebesar Rp440 juta.
Selanjutnya: Kode Redeem ML (Mobile Legends) Hari ini 25 Mei 2025, Saatnya Cek Daftar yang Terbaru
Menarik Dibaca: 5 Cara Bijak Berinvestasi di 2025 Tanpa Terjebak FOMO
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News