Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED), emiten yang bergerak pada industri manufaktur alat kesehatan memproyeksikan, hingga akhir tahun 2022 ini mampu mencapai target yang ditetapkan sebelumnya. Hingga tutup tahun nanti, Perseroan membidik target penjualan sebesar Rp 1,8 triliun, dan capaian laba bersih sebesar Rp 300 miliar.
Louis Hartanto, Direktur PT Jayamas Medica Industri Tbk menyampaikan bahwa adanya sedikit penurunan kinerja Perseroan tahun ini bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan para investor.
“Secara umum industri kesehatan sedang dalam tahap normalisasi pasca pandemic boom, sehingga hal ini menyebabkan adanya penurunan Average Selling Price (ASP) Perseroan pada tahun 2022," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (6/12).
Louis menambahkan bahwa Perseroan tetap mampu meningkatkan kinerja volume penjualan dari tahun sebelumnya, walaupun industri kesehatan sedang dalam tahap normalisasi pasca pandemic covid.
Kata dia, pihaknya merupakan perusahaan yang sudah berdiri jauh sejak sebelum pandemi mulai memasuki Indonesia, sehingga rekam jejak Perseroan telah lama berdiri jauh sebelum pandemi dan Perseroan telah memiliki partnership dengan ribuan konsumen, mulai dari rumah sakit, laboratorium, dan faskes lainnya sehingga tingkat demand atas produk Perseroan tetap terjaga.
Ia mengatakan, perusahaan juga didukung dengan lebih dari 3.200 SKU, banyak produk-produk Perseroan (non-covid related) tumbuh secara berkelanjutan.
"Tren positif pasca pandemi yang menguntungkan Perseroan, antara lain tenaga kesehatan yang sebelumnya tidak diwajibkan menggunakan masker, sekarang tetap wajib menggunakan masker, hal ini tentunya menguntungkan Perseroan ke depannya,” tambah Louis.
Ia menjelaskan, perseroan tetap optimistis dan fokus dan berusaha mencapai target tahun 2022 yang telah ditentukan dengan tetap memperhatikan dan melakukan monitoring atas risiko-risiko yang mungkin terjadi dan mempersiapkan rencana-rencana mitigasi yang matang untuk menghindarinya.
Hingga akhir tahun nanti, Perseroan akan berupaya maksimal untuk terus menggenjot penjualan dan mencapai target, dengan cara mengembangkan produk-produk yang diminati pasar, memperluas jaringan distribusi Perseroan, menambah pelanggan baru, serta menerapkan pendekatan marketing yang komprehensif.
Sedangkan, untuk tahun depan, Louis menyampaikan kinerja keuangan OMED ditargetkan akan tetap bertumbuh di tahun 2023, dimana beberapa katalis positif yang bisa mendorong kinerja OMED antara lain faktor regulasi impor, dorongan pemerintah untuk peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), serta meningkatnya jumlah investasi terkait perbaikan infrastruktur pelayanan kesehatan.
Selain itu, rencana-rencana ekspansi usaha yang telah disiapkan Perseroan untuk tahun 2023 akan menjadi pendorong utama peningkatan kinerja Perseroan di tahun-tahun mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News