kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jelang mudik, Kemhub periksa seluruh armada


Senin, 06 Juni 2016 / 19:04 WIB
Jelang mudik, Kemhub periksa seluruh armada


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Menjelang mudik lebaran 2016, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menginstruksikan dilakukannya pemeriksaan (ramp check) terhadap seluruh moda transportasi umum baik bus, kereta api, kapal laut dan pesawat udara. Jika tahun lalu pemeriksaan hanya dilakukan acak di lokasi-lokasi tertentu, kini dilakukan secara menyeluruh.

“Dengan dilakukannya ramp check secara menyeluruh, diharapkan kondisi sarana transportasi benar-benar dalam kondisi laik jalan dan siap melayani para pemudik dengan selamat dan aman,” ujar Hemi Pamuraharjo, Kepala Pusat Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/5).

Adapun jumlah armada yang harus menjalani pemeriksaan terdiri dari 1.400 unit bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), 1.100 kapal penumpang pelayaran antar pulau ada sekitar 1.100 kapal penumpang, 516 pesawat udara, 300 Lokomotif dan sekitar 1000 lebih kereta penumpang.

Pemeriksaan seluruh armada tersebut akan dilakukan mulai tanggal 6 Juni sampai dengan 24 Juni 2016. Khusus untuk moda laut pemeriksaan harus sudah selesai dilakukan sebelum 18 Juni 2016, karena operasi Lebaran Angkutan Laut sudah dimulai pada hari tersebut.

“Yang dilakukan dalam pemeriksaan tersebut adalah mencatat setiap pemeriksan yang dilakukan dan memberikan catatan perbaikan terhadap operator angkutan umum untuk ditindaklanjuti segera,” paparnya.

Menurut Hemi jangka waktu pemeriksaan memang dipersiapkan agak panjang agar masih ada waktu untuk memperbaiki apabila moda tranportasinya mendapatkan catatan. Namun jika tidak selesai dilakukan perbaikan sebelum masa mudik berlangsung, maka armadanya dilarang beroperasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×