kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Jelang Tahun Ajaran Baru, Industri Mainan Edukatif Mulai Kebanjiran Order


Senin, 17 Mei 2010 / 12:28 WIB


Reporter: Herlina KD |

JAKARTA. Tahun ajaran baru menjadi berkah tersendiri bagi industri mainan anak-anak, khususnya untuk industri mainan edukatif. Pasalnya, setiap tahun ajaran baru produsen mainan anak-anak akan kebanjiran order pembuatan mainan anak-anak untuk kebutuhan Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Menurut Ketua Umum Asosiasi Penggiat Mainan Edukatif dan Tradisional Indonesia (Apmeti) Dhanang Sasongko, setiap menjelang tahun ajaran baru produsen mainan anak-anak, khususnya mainan edukatif, mulai kebanjiran order.

"Order untuk pengadaan Alart permainan Edukatif (APE) setiap ajaran baru memang meningkat," kata Dhanang, Minggu (16/5).

Hingga pertengahan Mei ini, menurut catatan Apmeti order untuk membuat mainan anak-anak untuk kebutuhan PAUD dan TK sudah mencapai Rp 300 juta.

Dhanang mengungkapkan, setiap tahun ajaran baru, setiap PAUD atau TK biasanya akan melakukan order mainan anak-anak dengan nilai sekitar Rp 5 juta - Rp 7 juta per sekolah. Sehingga potensi order untuk mainan anak-anak di setiap tahun ajaran baru memang cukup besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




[X]
×