kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Jelang Tahun Ajaran Baru, Industri Mainan Edukatif Mulai Kebanjiran Order


Senin, 17 Mei 2010 / 12:28 WIB


Reporter: Herlina KD |

JAKARTA. Tahun ajaran baru menjadi berkah tersendiri bagi industri mainan anak-anak, khususnya untuk industri mainan edukatif. Pasalnya, setiap tahun ajaran baru produsen mainan anak-anak akan kebanjiran order pembuatan mainan anak-anak untuk kebutuhan Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Menurut Ketua Umum Asosiasi Penggiat Mainan Edukatif dan Tradisional Indonesia (Apmeti) Dhanang Sasongko, setiap menjelang tahun ajaran baru produsen mainan anak-anak, khususnya mainan edukatif, mulai kebanjiran order.

"Order untuk pengadaan Alart permainan Edukatif (APE) setiap ajaran baru memang meningkat," kata Dhanang, Minggu (16/5).

Hingga pertengahan Mei ini, menurut catatan Apmeti order untuk membuat mainan anak-anak untuk kebutuhan PAUD dan TK sudah mencapai Rp 300 juta.

Dhanang mengungkapkan, setiap tahun ajaran baru, setiap PAUD atau TK biasanya akan melakukan order mainan anak-anak dengan nilai sekitar Rp 5 juta - Rp 7 juta per sekolah. Sehingga potensi order untuk mainan anak-anak di setiap tahun ajaran baru memang cukup besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×