kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jembo Cable (JECC) telah realisasikan 70% kontrak proyek dari PLN


Rabu, 30 Oktober 2019 / 14:53 WIB
Jembo Cable (JECC) telah realisasikan 70% kontrak proyek dari PLN
ILUSTRASI. logo PT Jembo Cable Company Tbk (JECC). Saat ini Jembo Cable tetap membidik tender proyek Perusahaan Listrik Negara (PLN).


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) tetap membidik tender proyek Perusahaan Listrik Negara (PLN). Apalagi dengan mega proyek 35.000 yang tengah dikebut perusahaan plat merah tersebut bakal berdampak bagi permintaan kabel.

Persentase penjualan kepada pihak berelasi JECC sampai kuartal-III 2019 terbesar masih disumbang oleh penjualan kepada PT PLN Persero yakni sebesar Rp 547,65 miliar atau 25,38% dari total penjualan. 

Baca Juga: Pendapatan Jasa Marga (JSMR) turun 21,45% jadi Rp 21,51 triliun di kuartal III-2019

Menurut Direktur JECC Cahayadi Santoso, saat ini realisasi dari kontrak PLN sudah mencapai 70%.

Tahun depan pun JECC tetap membidik tender ini, meski belum mematok target tertentu. "Kami belum bisa prediksi karena sistemnya tender," terang Cahayadi saat Paparan Publik Perseroan berlangsung, Rabu (30/10).

JECC optimistis tender dapat berlangsung tepat waktu sehingga perusahaan kabel dapat mempersiapkan penyuplain barangnya. 

Adapun selain PLN, perseroan juga menyuplai kebutuhan selama kuartal-III ini kepada PT Sinarmonas Industries senilai Rp 414,90 miliar dan penjualan kepada PT Monaspermata Persada senilai Rp 202,79 miliar.

Baca Juga: Laba bersih Baramulti Suksessarana (BSSR) tergerus di kuartal III 2019

Keduanya merupakan distributor yang memasarkan produk kabel Jembo. Sepanjang kuartal-III tahun ini segmen penjualan kabel listrik tegangan rendah mendominasi penjualan bersih JECC sebanyak 61,12%, sedangkan posisi kedua diisi oleh kabel listrik tegangan menengah sekitar 17,18%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×