Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laba bersih PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) anjlok 62,63% (yoy) menjadi US$ 22,50 juta pada kuartal III-2019 lalu. Padahal, di kuartal yang sama tahun lalu perusahaan mencatatkan laba bersih sebesar US$ 60,22 juta.
Setali tiga uang, pendapatan emiten tambang batubara ini juga turun di kuartal III-2019 lalu sebesar 4,88% (yoy) menjadi US$ 306,71 juta. Di kuartal III-2018, perusahaan ini memperoleh pendapatan sebesar US$ 322,47 juta.
Baca Juga: AKKU catatkan penurunan pendapatan 77,62% hingga kuartal III-2019
Pendapatan terbesar BSSR di kuartal ketiga tahun ini berasal dari penjualan batubara ke China sebesar US$ 96,25 juta. Kemudian diikuti oleh penjualan batubara ke India sebesar US$ 89,34 juta serta penjualan ke pasar domestik sebesar US$ 87,12 juta.
Sementara itu, beban pokok penjualan BSSR melonjak 14,88% (yoy) dari US$ 197,34 juta di kuartal III-2018 menjadi US$ 226,71 juta di kuartal III-2019.
BSSR juga mencatatkan kas akhir periode kuartal III-2019 sebesar US$ 15,13 juta. Angka ini merosot 50,01% (yoy) dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar US$ 30,27 juta.
Adapun total aset BSSR naik 2,98% (yoy) di kuartal III-2019 menjadi US$ 252,41 juta. Sebelumnya, pada kuartal yang sama di tahun lalu aset BSSR berjumlah US$ 245,10 juta.
Baca Juga: Laba bersih Kapuas Prima Coal (ZINC) melesat 59% pada kuartal III 2019
Total aset BBSR di kuartal tiga tahun ini terdiri dari aset lancar sebanyak US$ 90,82 juta dan aset tidak lancar sebesar US$ 161,58 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News