Reporter: David Oliver Purba | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Proyek pembangkit listrik 35.000 megawat(mW) yang dicanangkan pemerintah menjadi berkah khususnya bagi produsen kabel listrik dan komunikasi, PT Jembo Cable Company Tbk(JECC).
Pasalnya, dari proyek itu, Jembo Cable memperoleh orderan kabel listrik dari PT Perusahaan Listrik Negara(PLN) sebesar Rp 350 miliar.
“Kita berharap proyek ini bisa membantu menopang penjualan perusahaan,”ungkap Direktur sekaligus sekretaris Jembo Cable Antonius Benady, Senin (8/6).
Antonius bilang, pihaknya telah menandatangani kontrak kerjasama pengadaan kabeli listrik yang berdurasi 1 tahun dengan PLN. Artinya hingga akhir tahun ini, Jembo bakal terus memasok kabel listrik ke PLN. Namun Antonius belum bisa menyebutkan volume kabel listrik yang dikirim untuk proyek pembangkit ini.
Selain itu, tahun ini Jembo Cable juga menganggarkan belanja modal atau capital expenditure kurang dari Rp 30 miiliar yang bakal digunakan untuk mendatangkan mesin baru. Namun, pihaknya mengatakan masih belum memiliki rencana untuk menambah kapasitas produksi.
Antonius bilang, pihaknya masih memiliki kapasitas terpasang yang belum terpakai seluruhnya."Pabrik kita masih belum full capacity, jadi untuk proyek PLN sudah cukup dengan kapasitas yang sekarang, mesin untuk jangka panjang,"ungkap Antonius.
Sampai kuartal I-2015, Jembo Cable mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 335 miliar dengan kontribusi penjualan domestik Rp 306,2 miliar dan penjualan ekspor sebesar Rp 29,285 miliar. angka tersebut turun dibanding catatan penjualan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 376 miliar.
Meskipun penjualan ekspor masih berbanding jauh dengan penjualan dalam negeri, Jembo Cable masih pikir pikir dulu untuk meningkatkan porsi ekspor, pasalnya margin ekspor lebih rendah dibanding penjualan lokal." Ekspor tujuan jangka panjang, saat ini masih kurang meyakinkan," jelas Antonius.
Tahun ini pihaknya optimis mampu mencapai penjualan hingga Rp 1,7 triliun, naik 14% dari realisasi penjualan tahun lalu sebesar Rp 1,49 triliun. Selain dari proyek pemerintah, optimisme Jembo juga dikarenakan pasar dalam negeri yang masih sangat luas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News