kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jepang Akan Tambah Investasi di Indonesia


Jumat, 25 September 2009 / 07:50 WIB
Jepang Akan Tambah Investasi di Indonesia


Sumber: KONTAN | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Indonesia tetap menarik bagi investor asal Jepang. Hal tersebut terungkap dalam kunjungan 49 pengusaha asal Jepang ke Departemen Perindustrian (Depperin), Kamis (24/9). Kepada Menteri Perindustrian Fahmi Idris, para pengusaha itu menyatakan akan melakukan investasi baru senilai US$ 1 Miliar dalam lima tahun ke depan.

Menurut Kenichi Ohmae, presiden perkumpulan eksekutif perusahaan Jepang, Business Breakthrough, sedikitnya ada tiga hal yang membuat Indonesia menarik di mata pengusaha Jepang. Pertama stabilitas politik dan ekonomi. Kedua, pertumbuhan ekonomi dan ketiga, potensi pasar domestik yang besar.

Perkumpulan Business Breakthrough didirikan pada 1994 dengan anggota 200 orang. Mereka adalah para eksekutif perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur hingga jasa keuangan. Selain mendiskusikan perkembangan ekonomi dunia, mereka kerap berkunjung ke negara lain.

Selain menambah modal, investor Jepang juga berencana mengubah pola investasi mereka di sini. Jika selama ini mereka menjadikan Indonesia hanya sebagai basis produksi, ke depan, mereka juga akan menempatkan negeri ini sebagai basis pemasaran produk.

Tapi, menurut Fahmi, keinginan itu akan sulit terealisasi. Target tersebut hanya akan tercapai jika daya beli kita lebih tinggi dari posisi saat ini. Setidaknya, pendapatan per kapita Indonesia harus mencapai US$ 5.000-US$ 6.000 per tahun.

Sementara kini, angkanya baru sekitar US$ 1.800-US$ 2.300 per tahun. “Tanpa peningkatan daya beli, kita tidak bisa menyerap produk mereka. Untuk beberapa produk, seperti motor, memang berhasil. Tapi yang lain belum tentu” kata Fahmi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×