kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.237.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.640   3,00   0,02%
  • IDX 8.044   -17,24   -0,21%
  • KOMPAS100 1.114   -2,28   -0,20%
  • LQ45 784   -9,49   -1,20%
  • ISSI 282   1,25   0,44%
  • IDX30 411   -4,49   -1,08%
  • IDXHIDIV20 468   -6,38   -1,35%
  • IDX80 122   -0,32   -0,26%
  • IDXV30 133   0,84   0,63%
  • IDXQ30 130   -1,49   -1,14%

Jerman Akan Membantu Pengembangan Sistem Kereta Api Indonesia


Jumat, 15 Januari 2010 / 11:17 WIB
Jerman Akan Membantu Pengembangan Sistem Kereta Api Indonesia


Sumber: Kontan |

JAKARTA. Pemerintah Jerman rupanya sangat menaruh perhatian terhadap sistem perkeretaapian di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Sebab, sebagai negara maju, Jerman mengaku berkepentingan untuk mendorong pengurangan emisi gas rumah kaca di sektor transportasi. Apalagi, angkutan kereta sangat penting di Jawa. Selain terjangkau, efisien, cepat, dan aman, kereta juga ramah lingkungan.

"Sayangnya, moda transportasi ini tidak cukup mendapat sokongan pendanaan untuk pemeliharaan dan memperpanjang jalur kereta," ujar Björn Thies, Direktur Kantor Perwakilan KfW di Jakarta, Kamis kemarin (14/1).

Pada tahun 2007, Theis telah melakukan feasibility study untuk menganalisa kebutuhan perkeretaapian di Jawa. Hasilnya, ia menilai, Indonesia membutuhkan peralatan yang lebih modern untuk pemeliharaan jalur kereta api. Setelah pemetaan kebutuhan, nantinya, penyediaan peralatan tersebut akan ditenderkan secara terbuka.

"Pemeliharaan rel kereta api yang tepat merupakan kunci untuk mengurangi kecelakaan, meningkatkan umur pemakaian kereta, dan memastikan pelayanan yang lancar, nyaman, dan aman bagi penumpang," imbuh Theis.

KfW Bankengruppe juga memberi pinjaman lunak untuk PT KA Commuter senilai € 50 juta plus hibah € 1 juta untuk pengadaan 10 kereta dan kendaraan sebanyak 40 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×