kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Jet Commerce: Pandemi Covid-19 mengubah pola berbelanja konsumen


Selasa, 23 Juni 2020 / 14:18 WIB
Jet Commerce: Pandemi Covid-19 mengubah pola berbelanja konsumen
ILUSTRASI. Suasana Fulfillment Center Jet Commerce, Daan Mogot, Kota Tangerang


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jet Commerce, e-commerce enabler penyedia solusi e-commerce terpadu, mencatat peningkatan penjualan sepanjang Ramadan 2020 di berbagai platform e-commerce di Indonesia, dibandingkan dengan bulan Ramadan tahun lalu.

Beberapa kategori mengalami kenaikan nilai transaksi yang signifikan, seperti penjualan pada kategori Toys yang merangsek naik sebanyak 638%, kategori Pet Food naik 503%, dan kategori Mom & Baby yang naik sekitar 311%.

Kebijakan pemerintah yang mendorong masyarakat untuk tetap berada di rumah dan melakukan segala aktivitasnya dari rumah nampaknya turut memicu peningkatan penjualan berbagai produk penunjang aktivitas dan kebutuhan rumah tangga pada platform e-commerce.

Baca Juga: Jet Commerce ekspansi ke China dan Filipina

Hal ini dibuktikan dari tiga kategori dengan jumlah pesanan tertinggi sepanjang Ramadan tahun ini, yaitu kategori Health & Beauty yang mencatat 34% pesanan, dan kategori Mom & Baby serta Electronic yang berkontribusi sebanyak 24% dari total keseluruhan penjualan Jet Commerce selama bulan Ramadan tahun ini.

Webber Chen, Chief Executive Officer Jet Commerce Indonesia, menjelaskan pada bulan Ramadan, kecenderungan orang untuk berbelanja online biasanya meningkat.

"Namun seruan pemerintah untuk menghindari keramaian dan menerapkan physical distancing akibat mewabahnya pandemi covid-19 di Indonesia telah memicu masyarakat untuk semakin memanfaatkan e-commerce dalam memenuhi kebutuhan mereka selama Ramadan tahun ini," papar Webber Chen sebagaimana dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kontan, Selasa (23/6).

Chen melanjutkan, pandemi Covid-19 mengubah pola berbelanja konsumen. Pihaknya menemukan beberapa insight atau pembelajaran menarik dari perubahan perilaku konsumen selama Ramadan di masa pandemi ini.

Sejalan dengan hasil riset terbaru yang dilakukan oleh iPrice, Jet Commerce mencatat bahwa konsumen tidak mempersiapkan kebutuhan Ramadan jauh hari sebelum memasuki bulan puasa, seperti yang biasanya terjadi.

"Hal ini ditunjukkan dari peningkatan tertinggi jumlah pesanan yang justru terjadi pada minggu pertama di bulan Ramadan, yakni meningkat sebanyak 54% dari jumlah pesanan seminggu sebelum memasuki bulan Ramadan," lanjutnya.

Jet Commerce juga menemukan fakta bahwa jumlah penjualan terbanyak terjadi pada minggu kedua dan ketiga pada bulan Ramadan tahun ini, yakni pada minggu kedua terjadi 27% penjualan dan pada minggu ketiga terjadi 29% penjualan dari total keseluruhan penjualan selama bulan Ramadan.

Puncak nilai transaksi tertinggi juga terjadi pada waktu yang sama, yaitu di tanggal 5 dan 11 Mei 2020 atau pada minggu kedua dan ketiga Ramadan, di mana merupakan periode utama masa kampanye Ramadan yang diselenggarakan berbagai platform e-commerce di Indonesia.

Dengan kata lain, konsumen turut memanfaatkan momentum kampanye untuk berbelanja online. Tidak hanya itu, waktu paling aktif bagi konsumen dalam berbelanja online selama Ramadan terjadi pada pukul 00.00 – 02.00 dini hari dan pukul 09.00 – 12.00.

“Selalu ada pola – pola tertentu yang terjadi pada momen – momen spesial seperti bulan Ramadan, apalagi di masa pandemi seperti ini yang telah mendorong penetrasi bisnis e-commerce menjadi semakin besar dan menjangkau ke berbagai daerah. Untuk itu, Jet Commerce selalu mempelajari pola – pola konsumen dalam berbelanja online yang terjadi dari tahun ke tahun untuk membantu pertumbuhan bisnis para mitra kami dengan mendapatkan hasil yang maksimal melalui e-commerce,” sambung Webber.

Meskipun transaksi melalui e-commerce masih didominasi warga yang berdomisili di DKI Jakarta dan Jawa Barat, namun keterbatasan yang terjadi karena pandemi ini telah turut serta mendorong konsumen yang berada di berbagai daerah untuk memanfaatkan platform e-commerce dalam memenuhi kebutuhannya.

Baca Juga: Jet Commerce hadirkan fulfillment center terbaru di Tangerang

Seperti pada Ramadan tahun ini, Jet Commerce mencatat pembelian terjauh secara geografis pada kategori Health & Beauty terjadi dari Provinsi Aceh, Sulawesi Utara, dan Papua, sementara pada kategori Mom & Baby pembelian terjauh terjadi dari Bengkulu, dan Electronic terjadi dari Provinsi Aceh, Papua, dan Maluku.

Selain itu, Jet Commerce juga mencatat peningkatan daya beli konsumen pada beberapa kategori produk selama Ramadan tahun ini.

Seperti daya beli konsumen terhadap kategori produk Mom & Baby yang meningkat sebesar 27% jika dibandingkan dengan Ramadan tahun lalu, dengan basket size atau nilai transaksi rata – rata tiap konsumen dalam sekali pembelanjaan sebesar Rp 280 ribu, serta pada kategori produk Toys yang meningkat 6% dengan nilai rata – rata Rp 312 ribu dalam sekali pembelanjaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×