kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Jika Perusahaan Rampungkan Pembangunan Smelter, Pemerintah Beri Izin Ekspor Tembaga


Kamis, 26 September 2024 / 06:30 WIB
Jika Perusahaan Rampungkan Pembangunan Smelter, Pemerintah Beri Izin Ekspor Tembaga
ILUSTRASI. Pemerintah akan memberikan relaksasi izin ekspor konsentrat tembaga bagi perusahaan selesai bangun smelter.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia berencana memberikan relaksasi izin ekspor konsentrat tembaga bagi perusahaan yang telah menuntaskan kewajiban pembangunan smelter. 

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan, pemerintah kini masih mengkaji rencana ini. Salah satu pertimbangan yakni perusahaan-perusahaan yang telah menuntaskan smelter tembaga umumnya belum bisa beroperasi dengan kapasitas penuh. 

"Sekarang gini, ekspor kita kan sudah tidak bisa, tapi bagi pabrik-pabrik yang sudah selesai, sudah selesai Commercial Operation Date (COD), dia kan belum bisa memproduksi 100%. Sisanya itu yang pemerintah akan mempertimbangkan untuk diberikan," kata Bahlil selepas Peresmian Injeksi Perdana SGAR Mempawah pada Selasa (24/9). 

Baca Juga: Perpanjangan IUPK, Freeport Singgung Kewajiban Bangun Smelter di Papua

Bahlil menegaskan, meskipun berpotensi memperoleh relaksasi izin ekspor konsentrat tembaga, pemerintah berencana mengenakan nilai pajak yang tinggi bagi para perusahaan tersebut. 

Bahlil melanjutkan, sampai saat ini belum ada perusahaan yang mengajukan izin ekspor secara resmi. 

Tercatat, PT Freeport Indonesia (PTFI) dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menjadi dua perusahaan yang baru saja meresmikan fasilitas smelter tembaganya pada Senin (22/9). 

Baca Juga: Kejar Target Produksi, Ini Sederet Rencana Medco Energi Tahun Ini (MEDC)

Kedua proyek ini menelan investasi jumbo. Proyek milik Amman misalnya memakan investasi mencapai Rp 21 triliun, kemudian proyek Freeport Indonesia menelan investasi sebesar Rp 56 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×