kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jika tahun ini meraup laba, Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) siap menebar dividen


Senin, 22 November 2021 / 04:17 WIB
Jika tahun ini meraup laba, Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) siap menebar dividen


Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - DENPASAR. Manajemen PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) berharap bisa meraup untung pada tahun ini. Per 30 September 2021, IPCC meraih laba tahun berjalan senilai Rp 16,60 miliar, lebih baik ketimbang periode yang sama tahun lalu, yakni rugi Rp 32,73 miliar.

"Jika hingga akhir tahun ini untung, kami mengusulkan untuk membagikan dividen," ungkap Direktur Utama PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk, Rio Theodore Natalianto Lasse di acara IPCC Media Gathering di Denpasar, Bali, Jumat (19/11).

Baca Juga: Jasa Armada Indonesia (IPCM) gelar ekspansi jasa pelayanan kapal hingga ke Aceh

Pada tahun buku 2020, IPCC absen membagikan dividen lantaran kinerjanya menyusut. Di sepanjang tahun lalu, anak usaha PT Pelindo II ini menderita rugi Rp 23,77 miliar. Padahal di tahun 2019, emiten spesialis pengelola terminal kendaraan di pelabuhan ini meraup untung Rp 135,30 miliar.

Manajemen IPCC optimistis tahun 2021 meraup laba, yang didorong oleh pertumbuhan bisnis otomotif.

Selama sembilan bulan di tahun ini, IPCC membukukan pendapatan operasi senilai Rp 347,77 miliar. Jumlah itu tumbuh 39,54% dibandingkan pendapatan operasi di periode yang sama tahun lalu senilai Rp 249,23 miliar.

Perincian pendapatan IPCC hingga kuartal III-2021 meliputi pelayanan jasa terminal senilai Rp 325,03 miliar, pelayanan jasa barang Rp 18,46 miliar, pelayanan rupa-rupa usaha Rp 3,28 miliar, serta pengusahaan tanah, bangunan, air dan listrik senilai Rp 1 miliar.

Selanjutnya: Setelah garap terminal Pelabuhan Belawan, IPCC bidik pelabuhan di Makassar & Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×