Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro
KONTAN.CO.ID - DENPASAR. Manajemen PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) berharap bisa meraup untung pada tahun ini. Per 30 September 2021, IPCC meraih laba tahun berjalan senilai Rp 16,60 miliar, lebih baik ketimbang periode yang sama tahun lalu, yakni rugi Rp 32,73 miliar.
"Jika hingga akhir tahun ini untung, kami mengusulkan untuk membagikan dividen," ungkap Direktur Utama PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk, Rio Theodore Natalianto Lasse di acara IPCC Media Gathering di Denpasar, Bali, Jumat (19/11).
Baca Juga: Jasa Armada Indonesia (IPCM) gelar ekspansi jasa pelayanan kapal hingga ke Aceh
Pada tahun buku 2020, IPCC absen membagikan dividen lantaran kinerjanya menyusut. Di sepanjang tahun lalu, anak usaha PT Pelindo II ini menderita rugi Rp 23,77 miliar. Padahal di tahun 2019, emiten spesialis pengelola terminal kendaraan di pelabuhan ini meraup untung Rp 135,30 miliar.
Manajemen IPCC optimistis tahun 2021 meraup laba, yang didorong oleh pertumbuhan bisnis otomotif.
Selama sembilan bulan di tahun ini, IPCC membukukan pendapatan operasi senilai Rp 347,77 miliar. Jumlah itu tumbuh 39,54% dibandingkan pendapatan operasi di periode yang sama tahun lalu senilai Rp 249,23 miliar.
Perincian pendapatan IPCC hingga kuartal III-2021 meliputi pelayanan jasa terminal senilai Rp 325,03 miliar, pelayanan jasa barang Rp 18,46 miliar, pelayanan rupa-rupa usaha Rp 3,28 miliar, serta pengusahaan tanah, bangunan, air dan listrik senilai Rp 1 miliar.
Selanjutnya: Setelah garap terminal Pelabuhan Belawan, IPCC bidik pelabuhan di Makassar & Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News