kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

Jika tetap sering delay, Kemenhub ancam cabut rute penerbangan Lion Air


Kamis, 09 Juni 2011 / 11:15 WIB
Jika tetap sering delay, Kemenhub ancam cabut rute penerbangan Lion Air
ILUSTRASI. Emas batangan. Sore hari, harga emas nangkring di level US$ 1.966 per ons troi di pasar spot. REUTERS/Edgar Su


Reporter: Irma Yani | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Rute penerbangan Lion Air terancam dicabut. Menteri Perhubungan Freddy Numberi menegaskan, pihaknya akan mencabut beberapa rute penerbangan jika Lion Air tak segera membenahi manajemen waktunya.

"Akan kita cabut pada beberapa rute terbang. Kita sudah berikan teguran. Kalau nanti tidak berubah, akan kita cabut beberapa rute," katanya, saat ditemui di Gedung Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Kamis (9/6).

Menurut Freddy, permasalahan yang paling krusial di tubuh Lion Air adalah perihal manajemen waktu. Pasalnya, dengan rute terbang yang cukup banyak, Lion Air tak mampu mengatur waktu penerbangan dengan baik.

"Lion Air berharap pada beberapa rute volume penumpang meningkat, tapi manajemennya tidak bisa mengatasi. biar diberikan ke operator yang lain supaya tak terjadi gangguan," jelasnya.

Freddy mengatakan, saat ini pihaknya telah melayangkan teguran untuk ketiga kalinya kepada pihak Lion Air. Jika permasalahan delay pesawat terulang kembali, tak segan-segan pihaknya langsung mengambil tindakan dengan mencabut beberapa rute penerbangan. Pasalnya, kebiasaan tersebut dinilai sudah terlalu sering dan merugikan waktu penumpang.

Freddy pun mengatakan, gara-gara kasus delay ini, pemerintah akan melakukan evaluasi terhadap Lion Air. "Saya sudah menginstruksikan Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara untuk memanggil Lion Air untuk dievaluasi, " ujarnya.

Hasil evaluasi ini nantinya akan menjadi landasan sanksi seperti apa yang akan dijatuhkan kepada Lion Air akibat masalah delay penerbangan yang kerap terjadi dalam maskapai itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×