kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

JNE gandeng Damon Group untuk siapkan teknologi logistik


Selasa, 31 Juli 2018 / 16:46 WIB
JNE gandeng Damon Group untuk siapkan teknologi logistik
ILUSTRASI. Kerjasama JNE dengan Damon


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) menggandeng Damon Group untuk penyediakan mesin conveyor sortation. Hal ini sebagai persiapan dari rencana JNE untuk membangun mega hub yang akan beroperasi akhir tahun depan.

Muhammad Feriadi, Presiden Direktur JNE menyampaikan penerapan teknologi terbaru ini merupakan inovasi perusahaan untuk menangkap peluang di masa depan. Pasalnya, pada tahun 2020, pertumbuhan e-commerce diprediksi akan mencapai 130% dan membutuhkan jasa kurir logistik sebagai partner.

Nantinya JNE akan membeli mesin conveyor otomatis yakni automation cross belt sorter machine dari Damon Group. Perusahaan asal Shanghai, Tiongkok tersebut akan menyediakan teknologi untuk memangkas proses sortir di back end JNE hingga 2-3 jam lebih cepat.

"Hari ini kami akan mulai sejarah baru, satu automation center mega hub yang didukung oleh Damon. Kami sudah siapkan lahan 40.000 meter persegi (M²) di Cengkareng yang nantinya akan dibangun untuk menjadi mega hub," ujarnya di Jakarta, Selasa (31/7).

Zhuo Xu, Presiden Damon Group menyampaikan pihaknya akan berupaya untuk memberikan yang terbaik untuk kebutuhan JNE. Asal tahu saja, cross belt sorter machine produksi Damon dirasa sangat sesuai dengan kebutuhan JNE yang secara packaging tidak menggunakan box karena mengikuti packaging konsumen.

"Berdasarkan pengalaman kami di Tiongkok dan internasional, kami percaya proyek mega hub akan menjadi benchmark project untuk pasar Indonesia dan Asia Tenggara," tambahnya.

Saat ini kedua perusahaan tengah melakukan business matching untuk penuntasan kerjasama. Nantinya, JNE akan menggelontorkan investasi tak kurang dari Rp 500 miliar baik untuk pembangunan mega hub dan seluruh teknologi pendukungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×