kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.197   56,12   0,79%
  • KOMPAS100 1.107   11,64   1,06%
  • LQ45 878   11,94   1,38%
  • ISSI 221   0,95   0,43%
  • IDX30 449   6,34   1,43%
  • IDXHIDIV20 540   5,67   1,06%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 134   0,44   0,32%
  • IDXQ30 149   1,61   1,09%

JNE pasang target pembangunan Mega Hub bakal kelar pada kuartal IV 2019


Selasa, 31 Juli 2018 / 10:39 WIB
JNE pasang target pembangunan Mega Hub bakal kelar pada kuartal IV 2019
ILUSTRASI. Layanan JNE Express


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. JNE bersiap untuk mengembangkan infrastruktur logistiknya. Mulai tahun ini, perusahaan sudah melakukan persiapan pembangunan Mega Hub. Nantinya fasilitas tersebut akan dibangun di Kedaung Wetan, Neglasari, Banten.

M. Feriadi, Presiden Direktur JNE menyampaikan bahwa untuk tahap awal perusahaan akan melakukan pembelian automation cross belt sorter machine. Nantinya pengadaan mesin tersebut akan dilakukan oleh Damon.

"Kami berharap setelah tahap awal berjalan, proses pembangunan Mega Hub ini akan berlangsung dengan lancar dan sesuai dengan target yang ditetapkan," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (31/7).

Asal tahu saja nanti sampai tahun 2020, pertumbuhan e-commerce di Indonesia diperkirakan akan menyentuh 130%. Oleh karena itu kebutuhan pengiriman barang juga akan meningkat sehingga perusahaan perlu melakukan pengembangan.

"Inisiasi ini merupakan bentuk komitmen kami untuk terus memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan," lanjutnya.

Mega Hub yang lokasinya berdekatan dengan Bandara Soekarno-Hatta ini akan mempercepat proses mobilitas paket kiriman. Dengan luas 39.000 meter persegi, nantinya kapasitasnya akan mampu menangani 30 juta paket per bulan atau sekitar 1 juta paket per hari atau 48 ribu paket per jam.

"Mega Hub ini ditagetkan akan selesai dibangun pada kuartal keempat tahun 2019. Pembangunan infrastruktur ini merupakan salah satu langkah JNE dalam mewujudkan misinya untuk menjadi perusahaan rantai pasokan global terdepan di dunia," tambahnya.

Dengan tambahan kapasitas ini akan mendukung bisnis JNE untuk melakukan distribusi barang hingga ke seluruh Indonesia dan 250 negara di seluruh dunia. Apalagi sejak 2010 ketika e-commerce berkembang, pertumbuhan kurir ekspres terus meningkat 30%-40%.

Saat ini rata-rata, JNE melakukan pengiriman mencapai 19 juta paket per bulan, jumlah tersebut meningkat pada periode Ramadhan yang mencapai lebih dari 20 juta. Artinya setiap harinya JNE melakukan pengiriman 600 ribu paket baik ke dalam maupun luar negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×