kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45902,72   3,97   0.44%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

John Riady: Bisnis properti terus menunjukkan kemampuan untuk bertahan


Rabu, 04 November 2020 / 06:05 WIB
John Riady: Bisnis properti terus menunjukkan kemampuan untuk bertahan


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Disampaikan John, kasus baru Covid-19 yang terus meningkat di Indonesia pada kuartal tiga 2020 menyebabkan penutupan hotel yang berkepanjangan, pengunjung mall yang lebih sedikit dari yang sebelumnya diperkirakan, dan lebih banyaknya dilakukan penanganan Covid-19 di lini bisnis rumah sakit daripada pasien bisnis inti.

Baca Juga: Rugi Rp 2,34 triliun, marketing sales Lippo Karawaci (LPKR) naik 100%

"Secara konsolidasi, pendapatan LPKR secara YoY tidak mengalami perubahan. Pendapatan konsolidasi pada sembilan bulan 2020 sebesar Rp8,58 triliun dibandingkan dengan Rp8,56 triliun pada sembilan bulan di 2019," ucap John.

Anak usaha LPKR yaitu Lippo Cikarang melaporkan pertumbuhan pendapatan yang kuat akibat dari suksesnya pemasaran produk hunian rumah tapak yang terjangkau, dan apartemen Orange County yang terus melanjutkan proses serah terima unit.

Pendapatan LPCK pada sembilan bulan 2020 naik sebesar 50% menjadi Rp1,56 triliun dari Rp1,04 triliun pada sembilan bulan di 2019. Di mana proyek Orange Country mencatatkan pendapatan sebesar Rp837 miliar, naik sebanyak 91% Year on Year dari Rp 438 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Selain itu, pendapatan rumah hunian sebesar Rp286,1 miliar naik dari Rp218,9 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya, sedangkan penjualan tanah di Kawasan industri menjadi sebesar Rp121,4 miliar pada sembilan bulan 2020 dari Rp66,3 miliar pada sembilan bulan 2019.

Pada kuartal tiga 2020, pendapatan naik sebesar 34,8% menjadi Rp504 miliar seiring dengan kenaikan pendapatan apartemen dan proyek hunian rumah tapak yang naik sebanyak 66,1% dan 125,6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara anak usaha lain, Siloam Hospital, hanya turun tipis 4,1% secara year on year menjadi Rp5 triliun dari Rp5,21 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Meski pengalami penurunan, Siloam masih berkontribusi sebanyak 80,5% terhadap total pendapatan recurring perusahaan di sembilan bulan 2020, sementara pada periode sama tahun lalu berkontribusi sebanyak 75,2%.

Pada sembilan bulan 2020, Siloam mengoperasikan 39 rumah sakit di seluruh Indonesia. Disampaikan John, Siloam telah meningkatkan kapasitas testing COVID-19 secara signifikan  untuk mendukung upaya Indonesia dalam menanggulangi virus. 

Baca Juga: Lippo Karawaci Bagikan Saham LPKR untuk Direksi, John Riady Peroleh 50,7 Juta Saham




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×