kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

John Riady: Bisnis properti terus menunjukkan kemampuan untuk bertahan


Rabu, 04 November 2020 / 06:05 WIB
John Riady: Bisnis properti terus menunjukkan kemampuan untuk bertahan


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Selama sembilan bulan 2020, Siloam telah melakukan 70 ribu tes PCR dan lebih dari 700 ribu tes rapid dan serologi. Selain meningkatkan kapasitas tes, Siloam juga mendedikasikan 4 rumah sakit khusus untuk penanganan COVID-19.

LPKR membukukan laba bruto konsolidasian di sembilan bulan 2020 sebesar Rp3,32 triliun dari Rp3,29 triliun pada periode sama tahun sebelumnya. Laba bruto pada segmen Real Estate Development naik sebesar 71,2% YoY menjadi Rp934 miliar di sembilan bulan 2020 dari Rp545 miliar pada sama tahun lalu. 

Sedangkan laba bruto lini bisnis Real Estate Management & Services (rumah sakit, mall dan yang lainnya) turun sebanyak 12,3% YoY menjadi Rp2,32 triliun pada sembilan bulan 2020 dari Rp2,65 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Pelepasan lindung nilai yang proaktif, peluncuran obligasi, retap obligasi dan divestasi First REIT membantu memperbaiki neraca keuangan.

Pada paruh pertama 2020, LPKR memperkuat posisi kas dan mengubah jatuh tempo utang dengan cara refinancing obligasi perseroan yang jatuh tempo tahun 2022, dan memperpanjang jatuh tempo hingga 2025.

Saldo kas dan setara kas pada 1H20 sebesar Rp4,54 triliun dibandingkan dengan Rp4,69 triliun pada akhir tahun 2019. Perseroan meningkatkan posisi kas sebanyak Rp860 miliar dari pelepasan lindung nilai yang ada dan menggantinya dengan lindung nilai dollar pada Rp15.000 ke Rp17.500 pada 1H20.

Baca Juga: Di tengah pandemi, Lippo Cikarang (LPCK) dapat menjual 72% unit klaster Travertine

Inisiatif ini juga diikuti dengan divestasi unit First REIT yang membantu meningkatkan kas sebanyak Rp249 miliar.

Ditambahkan John, launching rumah tapak di Lippo Village untuk pertama kalinya setelah 4 tahun melalui proyek Cendana Homes, mampu terjual habis dalam hitungan jam.

Meski pendapatan recurring terganggu oleh pandemi covid-19, John memastikan bisnis properti perlahan lahan telah pulih dan mendekati normal.

 “Kuartal ketiga sangat sukses untuk lini bisnis property dengan marketing sales sebesar Rp1,2 triliun, atau kenaikan sebesar 304% YoY. Kami berharap di tahun-tahun mendatang ketika kami melakukan evaluasi terhadap perubahan yang terjadi di Lippo Karawaci, kami dapat menunjukkan kuartal ini sebagai titik balik di mana lini bisnis property di bawah tim manajemen baru telah sukses," ucap John.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×