Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan melakukan kunjungan ke Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kamis (10/8) pagi. Dalam kunjungan ini, Jonan juga melakukan pertemuan dengan pejabat Eselon I, III, III dan IV di lingkungan Ditjen Migas.
Dalam arahannya, Menteri ESDM meminta agar para Inspektur Migas meningkatkan kompetensinya dengan memperbanyak pelatihan di lapangan sehingga sosok yang ahli di bidangnya (profisiensi).
“Inspektur itu harusnya level bukan kompetensi, (melainkan) levelnya profisiensi. Begini, kalau Anda kursus bahasa atau sekolah teknik, (maka) kalau diuji dan memperoleh ijazah, itu namanya kompentensi. Kalau profisiensi, (merupakan) ahli profesional. Kalau misalnya sekolah penerbang, maka yang boleh terbang itu kalau levelnya profisiensi,” ujar Jonan dalam keterangan tertulis, Kamis (10/8).
Agar Inspektur Migas menjadi profisiensi, harus diberikan pelatihan atau magang di lapangan dan perusahaan migas, untuk jangka waktu tertentu. Sehingga pengetahuan yang dimiliki tidak terbatas tertulis semata, melainkan juga pengetahuan di lapangan.
Selain itu, Menteri ESDM juga menekankan perlunya pengembangan izin secara online yang tidak mudah diretas (hacked) guna mempermudah kegiatan usaha stakeholder migas. Terakhir, Jonan meminta perlunya dilakukan penyederhanaan sertifikasi teknik migas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News