Reporter: Leni Wandira | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan jasa logistik J&T Express memanfaatkan ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 sebagai momentum strategis untuk memperluas pangsa pasar dan menjajaki peluang kemitraan dengan pelaku usaha dalam dan luar negeri.
Kegiatan ini digelar di ICE BSD City, Tangerang, pada 15–19 Oktober 2025 dan diikuti lebih dari 1.500 exhibitor dari berbagai sektor industri.
Direktur Marketing J&T Express, Erick, mengatakan bahwa partisipasi perusahaan dalam pameran perdagangan terbesar di Asia Tenggara ini merupakan langkah konkret untuk memperkuat posisi J&T Express dalam rantai pasok nasional dan global.
“Kami melihat kebutuhan akan layanan logistik yang efisien dan andal semakin meningkat, seiring pertumbuhan aktivitas perdagangan domestik dan ekspor-impor. Melalui TEI 2025, kami ingin mempertemukan solusi logistik kami dengan kebutuhan para pelaku usaha, termasuk UMKM, untuk mendorong kolaborasi dan ekspansi pasar yang lebih luas,” ujar Erick di Jakarta, Kamis (16/10).
Baca Juga: Resmi Dapat Izin Nasional, Gadai Mas Nusantara Berencana Lakukan Ekspansi
Mengusung jaringan operasional yang luas serta sistem pengiriman yang terintegrasi, J&T Express membidik segmen pelaku usaha yang membutuhkan dukungan logistik untuk meningkatkan efisiensi distribusi produk, baik di pasar dalam negeri maupun ekspor.
Lebih lanjut, Erick menjelaskan bahwa partisipasi di TEI 2025 juga menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam memperkuat sinergi dengan pelaku industri lain. Terlebih, pameran ini ditargetkan mampu mencatat nilai transaksi sebesar US$ 16,5 miliar dan menarik lebih dari 8.000 pembeli potensial dari berbagai negara.
“Hal ini menjadi peluang besar bagi kami untuk menjajaki kerja sama baru, termasuk dengan pelaku usaha di sektor makanan, manufaktur, hingga gaya hidup yang membutuhkan layanan logistik dengan SLA yang tinggi dan biaya kompetitif,” katanya.
J&T Express juga menawarkan sejumlah layanan eksklusif seperti program VIP Member yang memberikan prioritas layanan, dashboard pemantauan khusus, hingga fasilitas pick-up gratis untuk mendukung operasional harian mitra usaha.
Partisipasi J&T Express di TEI 2025 juga sejalan dengan tren positif sektor perdagangan nasional. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca perdagangan Indonesia sepanjang Januari–Agustus 2025 mengalami surplus sebesar US$ 29,14 miliar.
Sementara dari sisi konsumsi domestik, Bank Indonesia melaporkan pertumbuhan Indeks Penjualan Riil (IPR) sebesar 5,8% secara tahunan (yoy) pada September 2025.
“Dengan kondisi makro yang mendukung dan terbukanya peluang ekspansi pasar, kami optimis dapat terus tumbuh bersama ekosistem usaha di Indonesia. Peran kami bukan hanya sebagai penyedia logistik, tapi juga sebagai enabler pertumbuhan bisnis,” tutup Erick.
Baca Juga: Laos Akan Setop Pasokan Listrik untuk Penambang Kripto pada Awal 2026
Selanjutnya: Lima Tahun Terakhir, Synology Mencetak Pertumbuhan Bisnis 400% di Pasar Indonesia
Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (17/10) Hujan Lebat Guyur Banyak Provinsi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News