Sumber: Antara | Editor: Hendra Gunawan
SURABAYA. Tragedi pesawat AirAsia Indonesia pada 28 Desember 2014 dengan rute penerbangan Surabaya-Singapura tidak memengaruhi jumlah penumpang di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.
General Manager PT Angkasa Pura I, Trikora Harjo, menyatakan selama tahun 2014 volume penumpang di Bandara Internasional Juanda tercatat 17.234.825 orang atau turun 2% dibandingkan pada tahun sebelumnya.
"Momentum jatuhnya Pesawat AirAsia Indonesia QZ8501 terjadi pada akhir tahun. Jadi, nyaris tidak ada perubahan atau pembatalan reservasi dan banyak maskapai yang masih menempuh jalur Surabaya - Singapura," katanya, Jumat (2/1).
Ia mengungkapkan, penurunan volume penumpang di bandara tersebut pada 2014 akibat banyak faktor. Seperti meletusnya Gunung Kelud pada 13 Februari 2014 yang berdampak besar terhadap volume penumpang di Bandara Internasional Juanda.
"Angka penurunan itu tidak hanya terjadi pada penumpang. Bahkan pergerakan pesawat, bagasi, dan kargo masing-masing 2%, 7%, dan 1%," katanya.
Saat Gunung Kelud meletus, tambah dia, Bandara Internasional Juanda tidak beroperasi selama empat hari. Apabila setiap hari rata-rata 25 ribu penumpang maka selama empat hari tidak beroperasi sudah ada 100 ribu penumpang yang tidak terbang.
"Kemudian, penurunan jumlah penumpang pada awal tahun 2014 merembet hingga angkutan Lebaran tahun lalu yang juga mengalami penurunan," katanya.
Selain itu, kata dia, pada masa peak season misalnya akhir pekan jumlah penumpang di bandara tersebut juga tidak banyak mengalami kenaikan. Penyebabnya tidak hanya karena faktor alam melainkan kondisi perekonomian nasional yang melambat.
"Misalnya dipicu melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, kenaikan harga BBM subsidi, dan kenaikan tarif listrik yang ikut berpengaruh," katanya.
Sementara, lanjut dia, liburan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 memang terlihat ada kenaikan jumlah penumpang. Akan tetapi tidak membawa dampak besar terhadap pergerakan volume penumpang tahun 2014.
"Saat libur Natal 2014 dan Tahun Baru 2015, total penumpang mencapai 54.204 orang. Besaran itu naik 22,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercapai 44.158 orang," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News