Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto
Sebaliknya bagi wilayah di Jabodetabek yang sudah berstatus PSBB, Surat Edaran BPTJ Nomor SE 5 Tahun 2020 dapat menjadi pedoman untuk melakukan pembatasan.
Sampai dengan 1 April 2020 terdapat 243 KA yang dibatalkan perjalanannya dengan rincian 131 KA Jarak Jauh dan 112 KA Lokal. Sehingga jumlah perjalanan KA mulai 1 April 2020, KAI menjalankan total 289 KA dengan rincian 123 KA Jarak Jauh dan 166 KA Lokal per harinya.
"Bagi penumpang yang KA-nya batal berangkat, kami akan mengembalikan bea tiket sebanyak 100%. Penumpang akan kami hubungi melalui Contact Center 121 dan silahkan ikuti petunjuk selanjutnya. Penumpang juga bisa membatalkan tiketnya sendiri melalui aplikasi KAI Access dan loket Stasiun," papar Yuskal.
Menurut Yuskal, dalam hal pembatalan melalui aplikasi dapat dilakukan hingga maksimal 3 jam sebelum jadwal keberangkatan dan uang akan ditransfer paling lambat 45 hari kemudian.
Baca Juga: Blak-blakan Jokowi soal alasan tak mau lockdown
Adapun untuk pembatalan di loket stasiun dapat dilakukan di semua stasiun keberangkatan KA Jarak Jauh dan Lokal mulai dari tanggal keberangkatan yang tertera di tiket hingga maksimal 30 hari setelahnya dengan menunjukkan kode booking dan uang akan langsung diganti secara tunai.
Yuskal mengingatkan, untuk mendapatkan info lebih lanjut terkait perjalanannya, penumpang dapat menghubungi Contact Center 121 melalui telepon ke 021-121, email cs@kai.id atau sosial media @KAI121.
“Kebijakan pembatalan perjalanan ini akan terus kami evaluasi berdasarkan kebijakan pemerintah dan perkembangan masa darurat bencana wabah Covid-19 di Indonesia berlangsung,” pungkas Yuskal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News