Sumber: KONTAN | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Rupanya Indonesia masih menjadi tempat wisata favorit bagi wisatawan mancanegara (wisman). Hal itu terlihat dari tren kenaikan jumlah wisman yang datang ke negeri ini.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah turis asing yang datang ke Indonesia selama Juli 2009 naik 4,58% ketimbang jumlah pengunjung sebulan sebelumnya. Selama Juli, jumlah wisman yang datang ke Indonesia mencapai 593.400 orang. "Bulan sebelumnya sebanyak 567.400 orang," kata Rusman Heriawan, Kepala Badan Pusat Statistik, kemarin (1/9).
Dus, sejak awal tahun hingga Juli, jumlah wisman yang datang ke Indonesia sudah mencapai 3,56 juta orang. Angka itu tumbuh sekitar 2,59% ketimbang jumlah wisman yang masuk ke Indonesia pada periode yang sama pada tahun 2008 lalu.
Salah satu faktor yang mendongkrak pertumbuhan wisman selama periode tersebut adalah kisruh politik yang terjadi di Thailand, padahal Negeri Gajah Putih itu adalah salah satu tujuan wisata favorit di Asia. Karena menganggap Thailand tidak aman, banyak wisman yang lantas memilih wisata ke Indonesia.
Akibatnya, jumlah turis asing yang datang ke Bali selama Juli lalu tercatat sebagai yang rekor terbanyak selama empat tahun terakhir. "Itu tidak cuma meningkatkan penerbangan ke Indonesia, tetapi juga menambah frekuensi kapal pesiar yang singgah," jelas Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Wiryanti Sukamdani.
Penambahan daerah tujuan wisata juga turut mendongkrak jumlah wisatawan asing. Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) Firmansyah Rahim bilang, selama 2009 pihaknya aktif menambah destinasi wisata baru. Misalnya Sulawesi Utara, Sumatra Utara, serta Pulau Komodo.
Tapi, tingkat hunian kamar di hotel turun. Hunian kamar hotel berbintang di 14 provinsi pada Juli 2009 rata-rata 52,62%, turun tipis ketimbang Juni yang mencapai 52,65%. “Rata-rata lama menginap 1,98 hari,” jelas Rusman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News